Terasjateng.com | Semarang — Kejadian kecelakaan beruntun di Tol Krapyak, Semarang, Jawa Tengah, pada 16 Maret tahun lalu meninggalkan duka mendalam sekaligus menjadi pengingat bagi para pengendara untuk selalu waspada. Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 10.30 WIB di Km 424 melibatkan lima mobil dan dua truk, menewaskan dua orang serta menyebabkan beberapa korban luka-luka. Peristiwa tragis ini menjadi sorotan publik setelah videonya tersebar luas di media sosial.
Korban meninggal dunia, Sunari (40) dan Sukirdjo (66), keduanya warga Ngaliyan, Semarang, meninggalkan keluarga dan kenangan yang memilukan. Kecelakaan ini juga menyebabkan tiga orang mengalami luka ringan, dan kemacetan panjang yang menambah kekhawatiran banyak orang mengenai keamanan berkendara di jalan tol.
Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa kecelakaan ini terjadi karena salah satu truk kehilangan kendali akibat kecepatan yang tidak terkendali. Faktor lain, seperti kondisi jalan yang menurun, turut berkontribusi pada kejadian tersebut.
Isu keselamatan berkendara di jalan tol menjadi semakin relevan di tengah pesatnya pembangunan infrastruktur dan meningkatnya volume kendaraan. Data dari Korlantas Polri menunjukkan bahwa kecelakaan di jalan tol terus meningkat seiring bertambahnya panjang ruas tol yang beroperasi di berbagai wilayah. Kecepatan tinggi, kurangnya kewaspadaan, dan kondisi kendaraan yang kurang layak sering menjadi faktor utama kecelakaan.
Dalam banyak kasus, kecelakaan fatal bisa dicegah jika para pengemudi lebih waspada dan mematuhi aturan lalu lintas. Kesadaran akan pentingnya menjaga kondisi kendaraan serta menghindari perilaku berkendara yang agresif adalah langkah penting dalam meminimalkan risiko kecelakaan.
Dilansir dari IDN Times, berikut adalah 6 Tips berkendara di jalan tol untuk meminimalisir resiko kecelakaan.
6 Tips Aman Berkendara di Jalan Tol:
Pertama, Patuhi Batas Kecepatan Maksimal. Setiap ruas jalan tol memiliki batas kecepatan yang berbeda-beda, biasanya antara 80-100 km/jam. Mengabaikan batas kecepatan ini berisiko tinggi, terutama di area yang padat dan sering terjadi kecelakaan. Dengan mematuhi rambu-rambu kecepatan, kita berkontribusi dalam menjaga keamanan bersama di jalan.
Kedua, Waspadai Kontur Jalan. Tidak semua jalan tol mulus. Beberapa ruas memiliki permukaan yang bergelombang atau bahkan berlubang. Penting untuk selalu waspada, terutama saat mengemudi di area dengan kondisi jalan yang tidak rata. Hindari pengereman mendadak atau manuver berisiko yang bisa memicu kecelakaan.
Ketiga, Jaga Jarak Aman. Menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan adalah aturan utama berkendara. Pada kecepatan 100 km/jam, jarak aman yang disarankan adalah 100 meter. Jika melaju di 80 km/jam, jarak yang aman adalah 80 meter. Dengan jarak yang cukup, kita memiliki waktu untuk bereaksi jika kendaraan di depan melakukan manuver mendadak.
Keempat, Perhatikan Proyek Perbaikan Jalan. Saat ini, proyek perbaikan jalan dan infrastruktur sering dilakukan di banyak ruas tol, yang mengakibatkan penyempitan jalur. Penyempitan jalur ini bisa berbahaya jika pengemudi tidak waspada. Pastikan untuk mengurangi kecepatan ketika mendekati area yang sedang diperbaiki dan tetap berhati-hati.
Kelima, Hindari Truk dengan Muatan Berlebihan. Truk dengan muatan overload sering menjadi penyebab kecelakaan, terutama di tanjakan atau turunan. Truk yang kelebihan muatan bisa kehilangan stabilitas dan oleng, sehingga berpotensi membahayakan pengemudi di sekitarnya. Jaga jarak yang aman saat berkendara di dekat truk untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.
Keenam. Waspada di Tanjakan dan Turunan Curam. Beberapa ruas tol di Indonesia, seperti di tol Semarang-Salatiga, memiliki tanjakan dan turunan yang tajam dan panjang. Sebelum memasuki jalur seperti ini, pastikan kendaraan dalam kondisi prima—periksa air radiator, tekanan angin, serta rem. Mobil yang mogok di jalan tol dapat menimbulkan bahaya serius, baik bagi pengendara itu sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
Keselamatan berkendara di jalan tol tidak hanya tanggung jawab individu, tetapi juga tanggung jawab bersama. Dengan memahami tips-tips di atas, diharapkan kita dapat turut serta mencegah terulangnya kecelakaan tragis seperti yang terjadi di Tol Krapyak. Selalu utamakan keselamatan, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk pengguna jalan lainnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)