TERASJATENG.COM, BATANG – Akibat pandemi Covid-19 beberapa sektor ekonomi mengalami penurunan pendapatan, salah satunya adalah pariwisata.
Protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah untuk menekan angka penularan Covid-19 membuat sejumlah tempat wisata tidak dapat beroperasi.
Hal itupun berpengaruh pada jumlah penerimaan pendapatan pariwisata.
Di Kabupaten Batang pendapatan pariwisata menurun hingga Rp 500 juta sejak awal pandemi Covid-19.
“Sepanjang pandemi ini memang ada penurunan pendapatan lumayan besar dibanding sebelum pandemi,” terang Kepala Bidang Destinasi Pariwisata dan Usaha Wisata, Dinparpora Kabupaten Batang, Rasmuji, Minggu (23/5/2021).
Ia mengatakan penerimaan pendapatan pariwisata Kabupaten Batang pada tahun 2020 mencapai Rp. 2.397.762.063.
Jumlah itu menurun Rp 500 juta jika dibandingkan dengan penerimaan pendapatan pada tahun 2019 yang mencapai Rp 2,8 miliar.
Rasmuji menjelaskan, pendapatan pariwisata itu berasal dari pendapatan sewa lahan objek wisata, parkir obyek wisata. Selain itu pendapatan juga berasal dari retribusi tempat rekreasi dan olahraga
“Pendapatan pariwisata Batang didominasi oleh retribusi tempat rekreasi dan olahraga yang capai Rp 2,2 Miliar,”tambahnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)