TERASJATENG.COM | Pati – Pembangunan Alun-Alun Timur Kabupaten Pati saat ini mencapai 33 persen. Proyek itu diharapkan bisa menjadi solusi para pedagang kaki lima (PKL) setelah revitalisasi Alun-Alun Simpang Lima Pati. Pembangunan ditargetkan rampung pada November mendatang.
Sebelumnya PKL yang berjualan di Alun-Alun Simpang Lima direlokasi ke pusat kuliner di kompleks bekas TPK Perhutani. Mereka mengeluhkan sepinya pembeli yang datang. Dengan adanya Alun-alun Timur ini diharapkan menumbuhkan kembali ekonomi masyarakat.
Kabid Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Pati, Arief Wahyudi mengatakan Alun-Alun Timur bisa menampung sebanyak 360 PKL.
“progres pekerjaan saat ini antara lain, pembuatan kios PKL yang berjajar dengan bentuk melingkar,” ujarnya, Jumat (13/9).
Sementara itu, Bupat Pati Haryanto mengungkapkan, pihaknya menyadari revitalisasi Alun-Alun Simpang Lima memang sangat berdampak bagi PKL. Namun dengan tegas ia menyampaikan bahwa fungsi tempat tersebut untuk ruang publik. Tidaknya untuk PKL, melainkan untuk semua orang.
“Tujuan pembangunan alun-alun baru ini ada dua. Pertama, untuk memperindah kota. Kedua, untuk mengakomodasi para PKL yang dulu berjualan di Alun-Alun Simpang Lima Pati pasca direvitalisasi,” ungkapnya.
Meski begitu, Haryanto menyebut tidak semua PKL bisa dipindahkan ke Alun-Alun Timur. Hal ini menyesuaikan kapasitas yang bisa ditampung.
“Tidak semua (dipindah). Kalau dia nyaman di sana (Pusat Kuliner) ya silakan. Selama ini sudah terdata semua, sudah kami berikan tempat sesuai kapasitas yang ada,” imbuhnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)