TERASJATENG.COM | Kendal – Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, didampingi Kepala Disnaker Kendal, Syukron Samsul Hadi, mengunjungi Kawasan Industri Kendal (KIK) yang berada di wilayah Kaliwungu Kendal, untuk melihat perkembangan pabrik yang berada di lingkup KIK, Jumat (16/04/2021).
Wabup Kendal, Windu Suko Basuki, setelah mengunjungi KIK, dirinya menginginkan pabrik yang ada di KIK bisa mendorong perkembangan Industri di Kendal.
“Saya juga berharap untuk tenaga kerja di semua pabrik di lingkup KIK tetap mengutamakan warga Kendal,” katanya
Basuki juga berharap, KIK bisa terus meningkatkan kerjasama atau kolaborasi dengan sekolah kejuruan dan lembaga pendidikan di Kendal lainnya, dalam rangka penyerapan tenaga kerja yang sesuai dengan kemampuan.
“Selain itu juga meningkatkan kapasitas serta menghasilkan SDM daerah yang terampil di bidangnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Presiden Direktur KIK, Stanley Ang mengucapkan terimakasih atas kunjungannya Wabup Kendal.
Stanley mengatakan, Sampai Februari 2021 sudah ada 66 investor dengan nilai investasi mencapai Rp 19,2 triliun dan dapat menyerap tenaga kerja hingga sembilan ribu orang.
“Dari jumlah 66 tenant tersebut paling banyak dari sektor industri fashion, elektronik, dan kemasan. 49 persen investor berasal dari Indonesia, 40 persen didominasi dari China, Taiwan, dan sisanya dari Singapura, Hongkong, Korea Selatan, serta Malaysia,” terangnya.
Ia melanjutkan, KIK merupakan industri terbesar di Jawa Tengah dengan ukuran total pengembangan 2.200 hektare.
“KIK merupakan perusahaan patungan antara dua pengembang industri di Asia Tenggara, Naming Sembcorp Development Ltd dan PT Jababeka. KIK ini dibagi menjadi enam klaster industri yaitu makanan dan minuman, elektronik, otomotif, fashion, furniture, dan pendukung dari lima industri tersebut seperti logistik,” pungkasnya.
(TJ/Zam)
Apa pendapatmu tentang ini :)