TERASJATENG.COM | Kendal – Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki resmikan Musala Al Basuki, yang ia bangun di wilayah RT 03 RW 04, Dukuh Kumpulsari, Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, Kendal, Sabtu (10/4/2021).
Musala yang dibangun di atas tanah Desa Gempolsewu itu luas tanahnya 7 meter x 12 meter. Sedangkan bangunan musala itu berukuran 6×12 meter, ditambah lagi bangunan untuk tempat wudlu dan toilet
Kepala Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, Carmadi mengucapkan banyak terima kasih pada Wakil Bupati yang telah membangun musala tersebut.
“Kami mewakili warga Dukuh Kumpulsari, Desa Gempolsewu, mengucapkan terima kasih kepada Bapak Windu Suko Basuki, yang telah membangunkan musala di desa kami. Harapan saya akan banyak musala-musala Al Basuki di wilayah Kabupaten Kendal,” paparnya
Ia juga menegaskan bahwa infrastruktur di desa itu masih belum mewadahi, karena menurutnya luas wilayah di Desa Gempolsewu dengan 17 dukuh dan banyaknya jalan desa serta gang-gang kampung.
“Dalam aturan, Dana Desa 2021 tidak diperbolehkan untuk pembangunan infrastruktur pada gang-gang kampung,” jelas Carmadi.
Selain itu, lanjutnya, di tahun 2020 dan 2021 Dana Desa lebih banyak untuk penanganan Covid-19.
“Untuk itu, kami mohon perhatian dari Pemerintah Daerah, untuk dapat memecahkan persoalan infrastruktur di gang-gang kampung di desa kami,” harap Carmadi.
Sementara itu, Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki mengatakan, konsep mendirikan musala bukan hanya sebagai tempat beribadah, atau tempat berkumpul, namun juga memiliki peran untuk membangkitkan kekuatan rohaniah dan iman.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, dalam ajaran Islam, masjid merupakan sebaik baik tempat di muka bumi ini. Jika kita membuka sejarah Rasulullah, mendirikan masjid adalah salah satu dari tujuh langkah strategis yang dilakukan beliau dalam membangun masyarakat madani,” terangnya.
Ia melanjutkan, selama ini masjid bukan hanya berperan sebagai tempat beribadah semata. Maka ia berharap, Musala Al Basuki ini bisa sebagai pusat kegiatan umat Islam, khususnya di Desa Gempolsewu.
“Insya-Allah akan dapat memancarkan cahaya Islam dan menyebarkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan serta silaturahmi dan persaudaraan untuk kerukunan umat,” ucap Pakde Bas sapaan akrabnya.
Ia juga berharap, agar warga bersama-sama dapat memakmurkan musala ini dan menjadikannya sebagai pusat kebudayaan dan pengetahuan kajian ilmu Islam.
“Jadi bukan hanya mendirikannya saja, namun tanggung jawab untuk memakmurkannya,” harapnya.
Basuki menambahkan, bahwa dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada panitia pembangunan musala dan warga sekitar, yang telah bahu membahu dalam pembangunan musala ini.
Terkait adanya beberapa oknum yang mengatasnamakan tim dari dirinya untuk membantu pembiayaan pembangunan tempat ibadah dengan persyaratan, Pakde Bas menegaskan, bahwa itu bukan orang suruhannya.
“Saya tegaskan itu tidak benar dan bukan suruhan saya. Karena kalau mau membantu bukan lewat tim, tapi dari saya langsung, dan bertemu saya langsung,” terangnya.
Sementara, Nur Chasanah, Salah seorang warga Rowosari, mengaku terharu dan mengucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, atas dibangunnya musala di daerahnya ini.
“Terima kasih Pakde Bas, musala ini bermanfaat bagi kami. Semoga amal baik panjenengan mendapat pahala dari Allah SWA,” pungkasnya.
(TJ/Zam)
Apa pendapatmu tentang ini :)