Terasjateng.com | Kendal- Usai diresmikan, perusahaan asing dari Negri China yakni PT Baoshen Teknologi Indonesia (BSN Group) yang berdiri di Kawasan Ekonomi Khusus Kendal (KEK Kendal) siap beroprasi dan siap tampung tenaga kerja hingga 800 orang tenaga.
BSN Grup, merupakan perusahan asing yang baru saja masuk di KEK Kendal dan baru saja diresmikan oleh Bupati Kendal, Dico M Ganonduto, dengan nilai capaian investasi sekitar Rp. 1,2 Triliun.
Hal itu diungkapkan oleh Bupati Kendal, Dico M Ganinduto saat acara meresmikan PT Baoshen Teknologi Indonesia (BSN Group) di KEK Kendal, Kamis (20/10/2022).
Dalam kesempatan itu, Dico menyampaikan bahwa, saat ini sudah ada 80 perusahaan yang nantinya akan beroprasi di KEK Kendal. Namun, dari 80 perusahaan itu, yang sudah beroparasi di KEK Kendal baru 24 perusahaan, termasuk PT BSN Group.
“Dari 80 perusahaan yang akan masuk di KEK, tersisa 60 perusahaan yang masih maintenance. Berdirinya perusahaan BSN Netwok di Kendal ini merupakan yang ke 14 dari sekian banyaknya perusahaan BSN Network yang tersebar di berbagai negara,” ungkapnya.
Dico memjelaskan, saat ini PT Baoshen Teknologi Indonesia (BSN Group) baru menyerap tenaga kerja sekitar 100 orang. Namun, dengan berkolaborasi dengan Pemkab Kendal BSN Group tersebut berencana akan menyerap tenaga kerja hingga 800 orang.
“Jadi kita patut bangga dan bahagia dengan masuknya BSN Network di Kendal ini, karena dengan berkolaborasi dengan BSN Network kita bisa ikut mendorong dan menumbuhkan perekonomian dunia,” tandasnya.
Setelah melihat produksi dari BSN Grup, Dico menyampaikan bahwa, BSN Group tersebut bergerak di produksi printing atau labeling prodak- produk terkenal di dunia yang sudah bekerjasama dengan BSN Network. Dalam produksinya itu, BSN Network mengunakan teknologi tinggi.
“Di sini, BSN Network juga mengembangkan teknologi dan alat- alat terbatu di tingkat dunia. Saya berharap berdirinya perusahaan BSN Network di Kendal ini akan bisa meningkatkan iklim investasi di Kendal dan bisa bertambah lebih banyak lagi,” ujarnya.
“Mudah- mudahan BSN Group ini semaikn sukses kedapannya dan bisa memberikan multi pelayanan komplek pada pertumbuhan ekonomi khussunya di Kendal. Khususnya bagi para pelaku UMKM dan lapangan pekerjaan,” lanjutnya.
Untuk meningkatkan iklim inveatasi di Kendal, tegas Dico, pihaknya juga akan terus memberikan stimulus kepada para investor yang akan masuk di Kendal, dengan tujuan agar pihaknya bisa berkolabotasi dengan para investor dalam dua hal yakni lapangan pekerjaan dan peningkatan ekonomi atau UMKM. Untuk itu pihaknya juga akan memberikan kemudahan dalam perijinannya agar investasi di Kendal bisa semakin meningkat lebih baik lagi.
“Hampir 100 persen perusahaan- perusahaan yang ada di KEK Kendal sebetulnya sudah mengandeng para pelaku UMKM, baik yang ada di Kendal maupun di Jateng. Hal itu Sesuai arahan dari Kementrian investasi bahwa perusahan asing yang masuk di Indonesia harus bisa berkolaborasi dengan pelaku UMKM,” tandasnya.
Direktur Manager Umum PT Baoshen Teknologi Indonesia , Miao Renxio sendiri mengatakan Baoshen Science & Applied Technologies Co Ltd (BSN) merupakan perusahaan asal China yang memproduksi bahan kemasan atau printing labeling produck dan pengembangan teknologi.
“BSN Group telah memiliki beberapa pabrik di Asia, pabrik utamanya berlokasi di Guangzhou. Dua pabrik lainnya berada di Vietnam. BSN juga memiliki kantor cabang di Amerika Serikat, Spanyol, Belanda, dan Jerman,” katanya.
Miao menyampaikan bahwa, efisiensi sangatlah penting dalam proses pembangunan pabrik ini. “Saya menvucapkan terimaksih banyak kepada pemerintah setempat yanh sudahberikan stimulus dan memudahkan kita terkait perijinan,” tandasnya.
Sementara itu, Presiden Direktur KIK, Stanley Ang mengatakan bahwa, hadirnya pabrik packaging ini sebagai sebuah tren, di mana industri pendukung mulai mengikuti jejak industri utama seperti garmen, furniture, sepatu, dan lainnya yang telah lebih dulu ekspansi ke wilayah Jawa Tengah.
“Semoga dengan hadirnya BSN Group di KIK Kendal ini bisa menimbuhkan investasi dan perekonomian nasional khusunya di Kendal,” pungkas Stanley saat PT Baoshen Teknologi Indonesia (BSN Group) yang ada di KEK Kendal diresmikan dan siap menampung 800 tenaga kerja.
Apa pendapatmu tentang ini :)