TERASJATENG.COM, SEMARANG – Donor Plasma Darah di Jateng Meningkat, Semarang Paling Banyak.
Kepala Seksi (Kasi) Unit Kesehatan Transfusi Darah PMI Jateng, Dwi Handoko, mengatakan peningkatan jumlah penyintas Covid-19 dalam mendonorkan plasma mereka itu terjadi sejak dicanangkannya Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen, beberapa waktu lalu.
“Donor plasma dari kampanye itu meningkat 60%, dengan permintaan paling banyak di Kota Semarang dan Solo. Rata-rata di Semarang permintaan plasma darah untuk penderita Covid-19 mencapai 300 kantong per harinya,” ujar Handoko kepada wartawan di Semarang, Selasa (16/2/2021).
Dari data yang dihimpun PMI Jateng pendonor plasma darah untuk terapi konvalesen paling banyak di Kota Semarang dengan jumlah mencapai 731 orang.Kemudian, Kota Solo dengan jumlah pendonor mencapai 673 orang, Banyumas 345 penyintas, Cilacap 60 orang, Pati 20 orang, dan Kebumen 11 orang.
Meski demikian, Handoko mengaku meningkatnya jumlah pendonor plasma darah itu belum mampu memenuhi tingginya kebutuhan terapi konvalesen bagi penderita Covid-19.
Solusinya,PMI Jateng memisahkan partikel sel darah untuk memperoleh plasma atau yang disebut centrifuge.Centrifuge ini tersebar di beberapa wilayah seperti seperti Cilacap dan Purbalingga.
“Di dua daerah itu [Cilacap dan Purbalingga] belum ada peralatan apheresis. Makanya, kami menggunakan centrifuge secara manual,” tutur Handoko.
(Bre)
Apa pendapatmu tentang ini :)