terasjateng.com | Solo. Percepatan revitalisasi sebagai upaya memulihkan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 mulai dilaksanan di Solo. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pihaknya terus menggenjot laju pembangunan itu.
“Revitalisasi pasar kami kejar terus. Pasar Legi targetnya dibuka bulan September,” kata Gibran saat mider projo di Pasar Kadipolo, Jumat (26/3/2021).
Selain Pasar Legi, Gibran menambahka, sejumlah pasar tradisional lainnya juga bakal dioptimalkan.Tahun depan rencananya Pasar Jongke giliran direvitalisasi.
Melalui langkah tersebut, ia berharap dapat meningkatkan pengunjung pasar tradisional. Terelbih lagi, sejumlah pedagang pasar sudah divaksin.
“Pasar Kembang sudah, Pasar Klewer, bahkan para pedagang di Pasar Gede juga memperoleh vaksin dosis kedua. Tujuannya adalah biar roda ekonomi muternya tambah cepat, pemulihan ekonomi juga tambah cepat,” ucap putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sementara, Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima mengatakan, revitalisasi pasar dilakukan sebagai upaya untuk mengubah pasar yang dulunya terkesan becek, kumuh, dan kotor menjadi lebih bersih. Program tersebut menurutnya sudah dilakukan pada pemerintahan sebelum Gibran.
“Sebenarnya ini bagian dari kegiatan saya di periode-periode sebelumnya. Revitalisasi pasar tradisional merupakan program yang selalu dititipkan ke saya. Mengenai program revitalisasi pasar tradisional itu sudah menjadi program dari pemerintahan sebelumnya, bahkan sejak Pak Jokowi (saat masih menjadi Wali Kota Solo),” kata Aria Bima.
(TJ/Bre)
Apa pendapatmu tentang ini :)