TERASJATENG.COM | Kendal – Menjelang lebaran, Pemerintah Kabupaten Kendal adakan Rapat Koordinasi dengan tokoh masyarakat (tomas) dan tokoh agama (toga) serta beberapa pimpinan Pesantren di Kendal, Rakor itu dalam rangka menjaga stabilitas dan kodusifitas wilayah Kendal, yang dilaksanakan di Pendopo Kendal, bersama jajaran Forkopimda termasuk TNI dan Polri, Kamis (22/04/2021).
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto dalam kesempatan itu menyampaikan beberapa hal termasuk mengenai diperbolehkannya masyarakat kendal dalam menjalankan ibadah di bulan ramadhan di luar rumah.
“terkait Surat Edaran (SE) Menteri Agama No 4 Tahun 2021 tentang panduan ibadah dan SE Bupati No 451/1082/2021 tentang panduan ibadah dibulan Ramdhan. Atas dasar itu Pemkab Kendal memperbolehkan masyarakat melakukan aktifitas ibadah diluar rumah, baik solat jamaah, Tarawih, iktikaf, tadarus,” katanya.
Ia melanjutkan, selain itu, lanjut Dico, Pemkab Kendal juga tidak memperbolehkan warganya mudik, larangan mudik dimulai sejak tanggal 6 sampai 17 mei 2021.
“Walaupun angka penyebaran Covid-19 di Kendal ini sudah menurun drastis. Namun kita tetap harus antisipasi. Kami menghimbau kepada warga Kendal untuk tidak mudik, karena untuk mengantisipasi dan menghindari penyebaran covid 19. Tetap patuhi Protokol Kesehatan,”
Sentara itu, Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki mengucapkan banyak kepada para tokoh masyarakat dan agama yang berkenan hadir dalam rakor tersebut.
“Mudah-mudahan kebersamaan kita dalam rangka pengabdian kepada Negara dan menjaga kondivitas diwilayah Kendal menjelang lebaran ini membawa berkah,” ungkapnya.
Menurut Basuki, peran serta masyarakat dalam menjaga kondusifitas wilayah sangatlah penting.
“Peran aktif dari masyarakat mulai dari tingkat RT, Dusun, dalam menjaga keamanan dan ketentraman sangatlah dibutuhkan untuk mengantisipasi Radikalisme dan Terorisme selama bulan suci ramdhan. Saya selaku dari Pemkab Kendal juga meminta peran aktif masyarakat dalam membantu pemerintah menyegah penyebaran Covid-19 dengan tetap mematuhi Prokes,” terngnya.
Basuki berharap, dalam mejalankan ibadah di bulan Ramadhan ini masyarakat tetap mematuhi prokes, supaya aman dan terhindar dari penyebaran covid 19.
“Dengan penerapan Protokol Kesehatan Insyaallah kita akan terhindar dari penyebaran Covid-19. Semoga melalui rakor ini akan tercipta koordinasi, konsolidasi yang baik serta terjalin sinergiritas bersama,” pungkasnya.
(TJ/Zam)
Apa pendapatmu tentang ini :)