TERASJATENG.COM, KARANGANYAR – Dua oran pelajar salah satu sekolah Menengah Atas (SMA) diamankan oleh Satpol PP. Keduanya tertangkap basah sedang bermesraan di Alun-alun Karanganyar, Kamis (25/03/2021).
Terkait kejadian itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar prihatin.
Kepala Disdikbud Karanganyar Tarsa dilansir dari wartajateng.id mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 belum usai dan menjadi keprihatinan banyak pihak. Termasuk berubahnya metode pembelajaran sekolah yang biasanya tatap muka, sekarang melalui daring.
“Sistem pembelajaran daring ini praktis peserta didik lebih banyak di rumah. Perilaku mereka yang sehari-hari dapat terpantau, saat ini peserta didik lebih banyak bermain di luar. Akibatnya ya seperti yang kita ketahui bersama. Mereka bergaul dengan bebas,” terangnya
Tarsa menghimbau kepada para orang tua agar lebih memperketat pengawasan putra-putri mereka ketika usai jam pembelajaran daring saat ini.
“Selama ini mereka (peserta didik, red) lebih banyak di rumah dan sepenuhnya menjadi tanggungjawab orang tua. Kami minta agar dilakukan pengawasan secara ketat,”tandasnya.
Tarsa menambahkan, dengan adanya kejadian itu metode pembelajaran tatap muka tidak bisa ditunda lagi.
“Saya pikir harus dipercepat. Tentu saja setelah seluruh prosedur untuk kembali ke pembelajaran tatap muka dituntaskan. Salah satunya vaksinasi terhadap para guru. Kita semua mengakui, selama pembelajaran dengan metode daring ini, proses pembentukan karakter terhadap peserta didik tidak dapat dilakukan. Akibatnya anak menjadi seenaknya sendiri,” ujarnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)