TERASJATENG.COM | Blora – Bupati Blora Arief Rohman bersama Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati melepas keberangkatan atlet dan pelatih dari Blora yang akan bertanding untuk kontingen Jawa Tengah di PON XX Papua. Pelepasan dilakukan secara blended sistem diikuti oleh sebagian atlet dan pelatih di Ruang Rapat Bupati, Senin (13/9).
Dalam kesempatan itu, Bupati memberikan semangat kepada seluruh atlet dan pelatih yang akan bertanding di PON XX.
“Saya minta kepada seluruh atlet, pelatih dan official yang memperkuat kontingen Jawa Tengah untuk tetep semangat dan senantiasa menjaga kesehatan. Luruskan niat untuk memperoleh hasil yang maksimal dengan tetap membawa nama baik Blora,” kata Bupati.
Selain meraih prestasi, lanjut Arief, para atlet juga diharapkan bisa mengenalkan nama Kabupaten Blora. “Prestasi adik-adik merupakan catatan sejarah bagi Kabupaten Blora. Untuk olahraga, Blora di tingkat Jawa Tengah dapat diperhitungkan kekuatannya selalu masuk 10 Besar. Ini wujud kecintaan kita kepada tanah air dan wujud kecintaan kita kepada Blora,” ujarnya.
Ketua KONI Blora, Hery Sutiyono mengatakan, ada 10 atlet yang mewakili Jawa Tengah di empat cabang olahraga.
“Kami laporkan bahwa atlet yang memperkuat Jawa Tengah terdiri dari 5 atlet atletik, 2 atlet panjang tebing, 2 atlet angkat besi dan 1 atlet dayung. Dan ada tambahan satu atlet Sambo yang masuk salah satu cabang olahraga eksebisi dalam PON kali ini,” kata Hery.
esepuluh atlet tersebut adalah Krisna Wahyu Permana (Atletik-Tolak Peluru), Bektiningsih Prima Dian Fitri (Atletik), Adith Rico (Atletik), Adith Rici (Atletik), Ardian Yulianto (Atletik).
Kemudian, Agustina Sari (Panjat Tebing), Berthdigna Devi (Panjat Tebing), M Yasin (Angkat Besi), Siti Nafisatul Hariroh (Angkat Besi) dan Irma Arunisa Iryanti (Dayung).
Selain ke-10 atlet tersebut, Blora juga menyertakan atlet bela diri Sambo, Sunoto, untuk berlaga di PON Papua. Hanya saja cabang Jusitsu tidak dipertandingkan resmi melainkan partai ekshibisi.
Apa pendapatmu tentang ini :)