Terasjateng.com | Kendal- Ingin melihat perkembangan Industri dan investasi di Kawasan Industri Kendal (KIK), Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy, bersama Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kementerian Perindustrian RI, Arus Gunawan, kunjungi Politeknik Furniture dan Tata Kelola Kayu di Kawasan Industri Kendal, Minggu (12/3/2023).
Selai itu dua Mentri itu juga mengunjungi perusahaan PT Master Kids yang ang ada di KIK. Dalam kunjungannya itu, Menko PMK RI, Muhadjir Effendy menyampaikan bahwa dirinya merasa sangat senang, ketika melihat perkembangan industri dan investasi di KIK begitu pesat.
“Saya senang melihat industri di Kendal terus berkembang dan maju, karena dengan berkembangnya industri tentu akan meningkatkan prekonomian masyarakat. Saya juga senang, melihat tadi desain praktek dari Politeknik Furniture dan Tata Kelola Kayu ini sudah selesai standar yang dikehendaki Perpres tersebut,” tuturnya.
Muhajir menjelaskan bahwa, yang perlu diintensifkan adalah bekerjasama dengan dunia industri dan dunia usaha terutama dengan menyiapkan para lulusan ini agar bisa diserap kerja dibidang Furniture. Ia meyakini bahwa, Politeknik dengan fasilitas yang sangat lengkap ini baik tempat Workshop mengunakan standar tinggi termasuk mesinnya, mahasiswa cukup memprogram berbagai macam desainya, sehingga akan mempertinggi daya imajinasi kreasi dari mahasiswa.
“Selain itu, harus didorong dengan menjadi para wirausahawan di dunia Furniture yang terus sangat dinamis, terutama di dunia industri kreatif,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Kendal, Tri Ernawati menyampaikan bahwa, Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Kendal ini ialah Sekolah bisnis Furnitur, yang salah satu tujuannya adalah mengembangkan industri dan SDM masyarakat di bidang Furnitur, yang bergerak dibawah Kementrian Industri.
“Selain itu, tujuan didirikannya Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu ini, itu untuk mendorong investasi dan indusrri melalui penyedian tenga kerja lokal, serta memperdayakan dan menyiapkan SDM masyarakat yang trampil dan kreatif untuk menjadi tenaga kerja yang kompeten dan sesuai kebutuhan industri atau perusahaan,” tandasnya.
Politeknik Industri Furnitur Kendal ini, lanjut Tri Ernawati, merupakan pusat pembelajaran dan pengembangan industrian di KIK, yang memiliki 3 program utama yaitu, Program Studi Teknik Produksi Furnitur, Program Studi Desain Furnitur dan Program Studi Manajemen Bisnis Industri Furnitur.
“Untuk sistem rekrumennya itu kita melibatkan industri atau perusahaan dalam proses pengrerutan, melalui wawancara yang dilakukan oleh industri tersebut. Di Politeknik Industri Furnitur Kendal dan Pengolahan Kayu Kendal, dalam sistem pembelajarannya yaitu 70 persen praktek 30 persen teori,” paparnya.
Sementara itu, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan bahwa untuk saat ini, tenaga yang sudah terserap di KIK itu ada sekitar 10 ribu tenaga kerja. Pengembangan industri merupaka salah satu program prioritas Pemkab Kendal.
“Kita punya keyakinan bahwa dalam perkembangann KIK ini pasti berdampak pada peningkatan ekomoi dan pengentasan penganguran atau kemiskinan. Untuk itu, mari kita dorong dan jadi pelopor dalam pengelolaan dan pengembangan induatri dan investasi yang ada di KIK,” pungkasnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)