TERASJATENG.COM | Kendal – Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, yang lebih akrab disapa dengan panggilan Pakde Bas ini bersama BARA WSB (Barisan Rakyat Wira Sakti Buana) menggelar aksi solidaritas bagi rakyat miskin, di Desa Tegorejo, Pegandon, Kendal, Kamis (11/03/2021).
Salah seorang dari panitia Aksi solidaritas bagi rakyat miskin, Tepos, mengatakan bahwa, dalam acara itu, pihaknya mengandeng Wabup Kendal untuk menyalurkan bansos kepada kaum duafa.
“Acara ini ditandai dengan penyerahan secara simbolis paket solidaritas berisi 5 kg beras, 1 kg minyak dan 5 bungkus mie instan,” kata Tepos.
Menurutnya, paket sembako ini rencananya akan dibagikan kepada 100 orang (yang termasuk kaum miskin dan lansia).
“Semoga apa yang sudah kita lakukan ini membawa manfaat bagi kita semua, paling tidak bisa sedikit meringankan beban mereka,” tandasnya.
Sementara itu, Ita Alfitra (salah seorang panitia) mengatakan bahwa, solidaritas ini murni berasal dari relawan.
“Pakde Bas hanya menyampaikan saja. Ini wajar, karena Pakde Bas sekarang sudah menjadi Wakil Bupati, maka kamilah sekarang yang meneruskan kebiasaan beliau bersedekah. Kebetulan ada donatur yang mau ikut terlibat dalam bersedah ini, donatur tersebut yaitu Darmawan. Kamipun menyambutnya,” terangnya.
Ita melanjutkan, BARA WSB merupakan kelompok relawan yang metamorfosis dari Relawan DIBAS. Lebih lanjut ita mengatakan, memang Pilkada sudah usai. Namun, relawan tak mungkin tercerai berai, malah lebih solid.
“Akhirnya kamipun ngumpul dalam wadah baru BARA WSB, yang saat ini wadah itu masih dibawah naungan Pakde Bas,” ungkapnya.
Sementara itu, koordinator kegiatan, Hartaya menjelaskan bahwa, acara solidaritas semacam ini akan terus digiatkan sebagai isian utama kegiatan BARA WSB.
“Siapa nanti sasarannya ya bisa yatim piatu, fakir miskin dan siapapun yang membutuhkan solidaritas,” terangnya.
Menanggapi hal tersebut, Pakde Bas pun merasa terharu dengan kegiatan teman-teman ini, Pemberian sedekah ini adalah murni atas ketulusan dan kreatifitas teman-teman untuk berbagi kepada golongan yang tidak mampu.
“Saya berharap, kegiatan ini bisa menjadi virus bagi kita semua untuk lebih menebalkan keberpihakan kita pada yang tak mampu,” harapnya.
(TJ/rls)
Apa pendapatmu tentang ini :)