terasjateng.com | Jakarta. Kakorlantas Polri Irjen Istiono memastikan dalam memberlakukan larangan mudik 6-17 Mei 2021, pihaknya akan membangun sekiditnya 333 titik sekat. Penjagaan titik sekat tersebut tesebar dari Lampung sampai Bali.
“Saya pastikan untuk jalur utama, Lampung sampai Bali, kita bangun 333 titik penyekatan. Dan saya pastikan jalur-jalur tersebut sudah kita evaluasi dari pelaksanaan tahun lalu. Tahun lalu dibangun sekitar 146 titik, sekarang kita lipat gandakan jadi 333 titik,” tutur Istiono, Kamis (15/4/2021).
Menurutnya, jalur Jakarta-Jawa Barat akan menjadi yang terberat terkait penyekatan tersebut. Ia menuturkan, penyekatan hanya bisa dilewati dengan izin khusus yang diperuntukkan keperluan khusus.
“Itu kita atur yang nanti paling berat adalah di jalur Jakarta menuju Jawa Barat. Jawa Barat jadi tumpuan yang bangkitan dari Jakarta ini, masalahnya ini semua empat moda transportasi ditiadakan, dibatasi. Hanya izin khusus saja yang bisa. Semua akan beralih ke kendaraan pribadi dan roda dua,” sambungnya.
Meski demikian, lanjut Istiono, apabila masih ada masyarakat yang nekat mudik pada 6-17 Mei, kepolisian bakal melakukan penindakan secara humanis. Sanksi bagi masyarakat yang nekat mudik akan diputar balik.
“Operasi Ketupat 2021 ini nanti dilaksanakan pada 6-17 Mei selama 12 hari. Operasi ini operasi kemanusiaan, tindakan kita ialah persuasif humanis, hanya memutar balik arah,” imbuhnya.
(TJ/Bre)
Apa pendapatmu tentang ini :)