TERASJATENG.COM | Semarang – Penelitian vaksin Nusantara yang digagas mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dihentikan sementara. Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan, hal tersebut merupakan kewenangan pemerintah pusat.
“Itu otoritas di pusat ya. Itu kewenganan dari pusat,” kata Yulianto ditemui usai meninjau vaksinasi massal terhadap ulama, tokoh lintas agama dan santri di aula Masjid Agung Jawa Tengah, Rabu (24/3/2021).
Menurutnya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah hanya terlibat sebagai penyedia tempat. Yulianto juga enggan merinci kondisi penelitian itu saat ini.
“Kita cuma sebatas sebagai tempat penelitian saja,” ucapnya.
Kendala dalam hal penelitian ini, lanjut Yulianto, semestinya dapat terselesaikan. Ia mengaku, Dinkes Jateng mendukung penuh penelitian vaksin berbasis sel dendritik ini.
“Dinkes Jateng sangat mendukung dengan produk anak bangsa. Jika ada kendala harusnya bisa diselesaikan,” tegasnya.
(TJ/Bre)
Apa pendapatmu tentang ini :)