Terasjateng.com | Kendal- Anggota DPR/MPR RI dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Fadholi, ajak Pemuda pemudi ambil peran dalam menegakkan demokarsi di Pileg 2024 mendatang menuju ketahana nasional.
Hal itu disampaikan oleh Fadholi, saat sosialisasi nilai kebangsaan di Kendal, Kamis (29/12/2022).
Fadholi mengatakan, dalam menjaga ketahanan nasional, dibutuhkan peran serta pemuda dan perempuan dalam mensosialisasikan ketahana nasional ditengah- tengah masyarakat.
“Kita bisa mengoptimalkan peran ibu rumah tangga dalam mensosialisasikan ketahanan nasional demi terwujudnya demokrasi saat Pileg 2024 nanti,” terangnya.
Menurut Fadholi, dalam menjaga ketahanan nasional, masyarakat perlu memahami arti nilai-nilai kebangsaan dan nilai itu harus melekat pada diri setiap warga negara atau norma-norma kebaikan yang terkandung dan menjadi ciri kepribadian bangsa Indonesia yang bersumber dari nilai-nilai Pancasila, Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Maka dari itu, saya ingin mengajak ibu rumah tangga dan pemuda untuk mensosialisasikan nilai demokrasi dan ketahanan nasional di keluarganya masing- masing,” ucapnya.
Ibu rumah tangga atau perempuan, kata Fadholi, sangat tepat dalam menanamkan nilai kebangsaan kepada keluarga terutama pada sang anak, karena ibu rumah tangga juga punya peran banyak dalam mendidik anaknya.
“Dengan hadirnya peran ibu rumah tangga, menjadi peran strategi terutama dalam keluarga, untuk meningkatkan nilai-nilai kebangsaan yang dimulai dari lingkup keluarga. Saya berharap ibu rumah tangga tidak hanya menosialisasikan nilai kebangsaan, namun juga harus betul-betul mengawalnya. Sehingga mampu menumbuhkan kesadaran dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari di lingkup keluarganya masing- masing. Jika itu bisa dicapai maka demokarsi dalam Pileg 2024 nanti bisa terwujud,” harapnya.
Sebagai anak bangsa, lanjut dia, harus memiliki kewajiban menjaga amanah dari para leluhur yakni keutuhan bangsa. Leluhur dan juga para pahlawan yang lainnya, mereka menitipkan bangsa dan negara ini di atas pondasi persatuan kesatuan bangsa.
“Saya berharap, masyarakat mampu memahami tujuan para leluhur dalam mendirikan bangsa. Saya berharap para penggerak kebangsaan harus paham benar, paham betul filosofi dari Pancasila dan Undang-undang 1945,” pungkasnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)