Terasjateng.com | Kendal- Dalam upaya pemerataan pembangunan untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan yang berkeadlian, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Fadholi serap aspirasi masyarakat.
“Pemerataan pembangunan adalah upaya untuk memastikan bahwa hasil-hasil pembangunan dapat dirasakan secara adil oleh seluruh lapisan masyarakat dan wilayah, baik di perkotaan maupun pedesaan, daerah maju maupun tertinggal,” kata Fadholi, acara serap aspirasi masyarakat (ASMAS MPR RI Ke 2) di Kendal, Selasa (22/04/2025).
Menurut Fadholi, tujuan Pemerataan Pembangunan itu untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi antarwilayah dan antarkelompok masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara merata.
“Dalam upaya pemerataan pembangunan untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan yang berkeadlian, pihaknya akan mendorong pertumbuhan yang inklusif, di mana tidak ada daerah atau kelompok yang tertinggal,” paparnya.
Fadholi mengatakan, mewujudkan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan berarti membangun sistem ekonomi yang berbasis pada kepentingan rakyat banyak, bukan hanya segelintir elite atau pemilik modal besar.
“Memberi kesempatan yang setara bagi semua orang, terutama kelompok kecil, menengah, dan masyarakat miskin, untuk berpartisipasi dan mendapatkan manfaat dari kegiatan ekonomi,” lanjutnya.
Selain itu, lanjut Fadholi, menjamin distribusi hasil ekonomi yang adil, agar tidak terjadi ketimpangan penguasaan sumber daya dan kekayaan.
“Ciri-ciri ekonomi kerakyatan yang berkeadilan yaitu, mengutamakan koperasi, UMKM, dan ekonomi lokal. Negara hadir untuk melindungi dan memberdayakan ekonomi rakyat. Contohnya pogram pemberdayaan UMKM, pelatihan kewirausahaan untuk masyarakat kecil, subsidi pupuk untuk petani, dan pembukaan akses pasar untuk produk lokal,” tandasnya.
Sementara, salah seorang warga Kendal, Roni mengatakan, dibutuhkan sinergitas bersama dalam mewujudkan pembangunan yang merata.
“Ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi yang bertumpu pada kekuatan dan peran aktif rakyat, terutama usaha kecil, menengah, koperasi, serta sektor informal, untuk mewujudkan kesejahteraan bersama secara adil dan berkelanjutan,” ujarnya.
Hal itu disampaikannya, saat acara Sosdapil MPR RI Tahap 2, di Kendal, Selasa (22/04/2025) Pukul. 10.00 WIB.
Fadholi mengaratakan, ia mendukung penguatan demokrasi Subtansial yang berdasarkan Pancasila.
“Penguatan ideologi Pancasila sangat diperlukan di tengah perkembangan arus informasi yang begitu masif yang bisa memunculkan dampak negatif berupa paham liberalisme, individualisme, eksklusivisme, kekerasan dan anti keragaman,” kata Fadholi.
Oleh karena itu, lanjut Fadholi, diperlukan penguatan ideologi Pancasila agar demokrasi yang sudah disepakati dan dijalankan ini tidak kehilangan tujuan dan arahnya.
“Hal ini harus berpijak pada akar dan kepribadian bangsa Indonesia, agar konsolidasi demokrasi bisa dicapai dan agar implementasikan nilai- nilai Pancasila dalam bermasyarakat sebagai upaya mewujudkan pemerintah yang demokratis bisa terwujud,” paparnya.
Untuk mewujudkan demokrasi yang bisa mengimplementasikan nilai- nilai Pancasila, tentu dibutuhkan sinergitas semua pihak.
“NasDem secara konsisten menerapkan gerakan tanpa mahar dan tanpa syarat baik dalam pilkada, pileg, maupun pilpres,” terangnya.
Fadholi menjelaskan, penguatan demokrasi substansial berdasarkan Pancasila adalah membangun sistem demokrasi yang lebih berlandaskan nilai-nilai luhur Pancasila.
“Mari bersama- sama kita tegakkan demokrasi agar rakyat semakin sejahtera,” ujarnya.
Sementara itu, Abdullah salah seorang peserta mengucapkan banyak terima kasih kepada Anggota DPR RI, Fadholi yang sudah mau mendengar dan menyerap aspirasi dari masyarakat.
“Semoga aspirasi masyarakat ini segara ditindak lanjuti dan direalisasikan dan implementasi nilai- nilai Pancasila dalam bermasyarakat sebagai upaya mewujudkan pemerintah yang demokratis.bisa terwujud,” pungkasnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)