TERASJATENG.COM | Grobogan – Pemkab Grobogan melakukan perbaikan Jembatan di Desa Ngombak, Kecamatan Kedungjati, Grobogan yang sebelumnya rusak akibat diterjang banjir dan longsor.
Perbaikan jembatan tersebut menggunakan APBD senilai Rp 241 juta meliputi perbaikan sayap jembatan, pembuatan talut, hingga perbaikan jalan.
Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Grobogan, Bondan Pujanarko mengatakan, longsor terjadi sejak 10 Januari lalu. Hujan lebat yang mengakibatkan banjir membuat sayap jembatan rusak.
“Sempat diusulkan tahun lalu, namun kena refocusing Covid-19, sehingga baru bisa didapat tahun ini,” katanya.
Bondan menyebut, dana yang telah dikucurkan itu untuk pekerjaan fisik, talut, perbaikan jalan longsor, sayap jembatan, dan bronjong di tanggul sungai.
Masyarakat sekitar hampir selama satu tahun harus memutar lewat jalan provinsi sejauh 5 km karena jembatan yang tidak bisa dilalui.
Pengerjaan perbaikan jembatan tersebut sudah dimulai sejak 9 Juni dan ditargetkan selesai pada 6 September mendatang.
“Kami sempat mendapat kendala, harus menyurutkan air terlebih dulu dari sungai tersebut. Sempat kena banjir juga, harus nyedot airnya. Namun, kemungkinan pengerjaan akan cepat rampung,” ujarnya dikutip dari radarkudus.com.
Apa pendapatmu tentang ini :)