TERASJATENG.COM | Rembang – Pemerintah Kabupaten Rembang meluncurkan Sistem Informasi Manajemen Penanggulangan Kemiskian (Simnakin). Hal ini sebagai upaya menyelaraskan persepsi dan langkah dalam penanggulangan kemiskinan berbasis data by name dan by address.
Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’ mengatakan, inivasi dan terobosan dengan memanfaatkan teknologi diperlukan guna mempercepat penanggulangan kemiskinan.
“Sekarang zaman sudah canggih, sudah serba internet. Pengembangan sistem teknologi informasi, saya yakin bisa lebih unggul daripada yang lain,” terang pria yang akrab disapa Gus Hanies saat peluncuran Simnakis Gerbang Gemilang di aula Kantor Bappeda Kabupaten Rembang, Selasa (21/9).
Lebih lanjut, ia menyampaikan angka kemiskinan di Rembang masih di angka 15,60 persen. “Ini cukup tinggi karena ini di atas angka persentase provinsi maupun nasional. Provinsi itu 11,41 persen dan nasional 9,78 persen,” lanjutnya.
Dengan peluncuran Simnakis, Wabup berharap dapat mengintegrasikan dadta terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dengan data kependukukan di Rembang. “Harapan kami untuk Kabupaten Rembang dengan sistem ini, bisa mempermudah dalam pengambilan kebijakan, menyusun perencanaan, dan mengevaluasi program-program penanggulangan kemiskinan yang sudah berjalan,” harapnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)