Terasjateng.com | Semarang – Kasus pembunuhan ibu dan anak yang mayatnya dibuang di jembatan jalan Tol KM 425 Semarang – Bawen akhirnya terungkap. Usai dilakukan penyelidikan oleh Direktorat Reserse Kriminal Polda Jateng terungkap bahwa pelaku yang ternyata pacar korban tega menghabisi nyawa keduanya karena beberapa alasan.
Pelaku bernama Donny Christiawan Eko Wahyudi (31) membunuh kedua korban Sweetha Kusuma Gatra (32) dan anaknya MFA (5) pada waktu yang berbeda.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro saat jumpa pers menjelaskan pelaku lebih dulu MFA pada 20 Februari 2022, Sweetha sering menitipkan MFA pada pelaku karena alasan kesibukan kerja. Saat bersama pelaku, MFA sering dianiaya dan dibiarkan kelaparan. Hal tersebut sering dilakukan karena pelaku kesal karena MFA mengidap penyakit tertentu.
“Pelaku jengkel karena anak itu ada proses pengobatan atas penyakitnya. Akhirnya pelaku sering memukul korban dan tak memberi makan. Setelah meninggal, pelaku membuang jenazah MFA saat malam hari saat situasi sepi” terangnya.
Sementara itu, pelaku tega membunuh Sweetha karena alasan cemburu saat korban melambaikan tangan ke pria lain saat bersamanya dan juga ketakutan karena korban terus-menerus menanyakan keberadaan anaknya.
“pertama pelaku cemburu karena korban melambaikan tangan ke pria lain. Kedua tersangka ketakutan lantaran sweetha terus menanyakan keberadaan anaknya” terangnya.
Sweetha yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan tersebut dibunuh oleh pelaku pada akhir februari. Pelaku melakukan aksi kejinya setelah berduaan disebuah hotel di Semarang. Usai menghabisi nyawa korban, pelaku membuang jasad korban ditempat yang sama dengan MFA.
(TJ/B4)
Apa pendapatmu tentang ini :)