TERASJATENG.COM | Blora – Temuan kasus positif Covid-19 di sekolah di Kabupaten Blora dipastikan bukan klaster pembelajaran tatap muka (PTM).
Kasus di delapan sekolah tersebut ditemukan melalui screening sebelum PTM digelar.
“Kalau yang di Blora itu bagus. Sebelum dilakukan PTM, dilakukan screening dulu, lalu ditemukan (positif),” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo mengutip suara.com, Selasa (21/9).
Pihaknya juga mengapresiasi Pemkab Blora yang melakukan screening guru dan siswanya sebelum melaksanakan PTM.
“Blora justru kita apresiasi, ada delapan sekolah melakukan screening (sebelum PTM), dan ditemukan sekitar 40-an kasus. Jadi, bukan klaster sekolah karena menularnya bukan di sekolah,” ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkoordinasi langsung dengan Bupati Blora Arief Rohan. Hal itu untuk memastikan temuan kasus tersebut.
“Saya cek di Blora, kontak bupati dan saya lega ternyata klaster di sana itu karena persiapan PTM dites lebih dulu. Itu bagus. Ya, ada SMK, MTs, SD dan SMP ini komplit,” ujarnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)