TERASJATENG.COM | Salatiga – Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengungkapkan, enam siswa SD Negeri Gendongan yang sudah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dinyatakan positif Covid-19.Lantaran hal tersebut, kegiatan PTM terbatas dihentikan selama satu minggu.
“Karena kasus ini, sekolah tersebut ditutup dan tidak ada pembelajaran tatap muka (PTM) selama satu minggu,” jelas Wali Kota Salatiga Yuliyanto, Sabtu (2/10).
Ia mengungkap, dalam sekolah yang telah menerapkan protokol kesehatan dan pembatasan peserta didik itu, ada seorang siswa yang mengalami batuk dan demam. Hal tersebut ditindaklanjuti dengan pemeriksaan kesehatan.
“Jadi pada Sabtu (25/9/2021) ada siswa yang batuk dan demam. Kemudian Selasa (28/9/2021) periksa Puskesmas Sidorejo Kidul dan dilakukan swab PCR, hasilnya positif,” terangnya.
Kemudian pada Rabu (29/9/2021), kepala sekolah diinfokan dari staf Puskesmas Sidorejo Kidul bahwa salah satu peserta didik terkonfirmasi positif Covid-19. Tracing dan tracking pun dilakukan setelah mengetahui hasil tersebut.
“Selanjutnya dilakukan swab massal pada Jumat (1/10/2021) kepada 13 siswa dan guru yang saat itu berada di ruangan yang sama, hasilnya enam orang yang positif. Semua kontak erat diharuskan isolasi mandiri,” kata Yuliyanto.
Yuliyanto menegaskan, dengan adanya kasus ini, pelaksanaan PTM di sekolah lain tetap dilanjutkan. Hanya saja, penghentian sementara bagi sekolah yang terkonfirmasi kasus covid-19.
“Penghentian PTM sementara hanya untuk yang ada kasus Covid-19.” tegasnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)