TERASJATENG.COM | Semarang – Inspektorat Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan rangkaian Peringatan Hari Anti Korupsi (Hakordia) Tahun 2021 dengan berbagai agenda, diantaranya Webinar bertajuk Inspektorat Goes To Campus dengan tema “Muda Beraksi Antikorupsi”.
Acara ini diselenggarakan atas kerjasama antara Inspektorat Provinsi Jawa Tengah dengan Sekolah Vokasi Undip. Hadir sebagai pembicara dari Pakar Hukum Pidana Undip (Prof.Dr. Pujiono,M.Hum), IM 57 Institute atau mantan penyidik KPK (Yudi Purnomo), dan ACYC Jateng (Aista Wisnu).
Dekan Sekolah Vokasi Undip, Prof. Dr. Budiono sangat mengapresiasi kegiatan yang melibatkan mahasiswa terutama bertujuan untuk menanamkan nilai antikorupsi. Sejalan dengan itu Inspektur Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Ratna Luhung, SE, MM menyampaikan komitmen untuk terus melakukan pencegahan korupsi di semua lini, termasuk di dunia pendidikan.
Webinar ini diikuti oleh 600 peserta perwakilan dari Undip dan universitas lainnya. Dalam kesempatan itu Pujiono menyoroti penanganan kasus korupsi yang masih cenderung parsial, belum terintegrasi secara utuh antara menghilangkan syptom dan mencari akar permasalahan. “Jika pidana saja yang dikedepankan kasus korups tak akan hilang, terbukti dari makin banyaknya penindakan, atau tokoh yang ditangkap tapi korupsi masih banyak” tegas Pujiono.
Senada dengan hal tersebut, Yudi menyatakan bahwa jangan sampai penindakan yang dipertontkan di media selama ini menjadi gimmick, alih-alih akan menumbuhkan kepercayaan masyarakakat, justru sebaliknya akan membuat masyarakat semakin antipasti terhadap isu korupsi.
Sebagai perwakilan dari Generasi milineal, Aista menyatakan perlunya mendekontruksi definisi kecerdasan, artinya sebagai mahasiswa kecerdasan bukany hanya soal nilai atau IPK, akan tetapi perlunya mengasah kepedulian, dan etika, sehingga kelak jika menduduki jabatan publik tidak akan korupsi.
Dalam kegiatan yang berlangsung di studio sekolah Vokasi Undip itu dibagikan sejumlah Doorprize kepada peserta melalui kuis interaktif. Diakhir acara peserta diajak untuk berkomitmen terhadap Gerakan antikorupsi dan memupuk rasa kepedulian terhadap isu-isu korupsi lainnya, sehingga generasi muda dapat beraksi untuk antikorupsi.
Apa pendapatmu tentang ini :)