TERASJATENG.COM | Pemalang – Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) kabupaten Pemalang melaksanakan peringatan Hari Nusantara dengan menggelar aksi orasi dimulai dari Kantor DPD KNTI Pemalang di Jalan Yos sudarso Pantai utara-Sugihwaras, senin (13/12).
Ketua DPD KNTI Pemalang Suritno dalam orasinya menyampaikan bahwa kegiatan utamanya adalah penyampaian aspirasi nelayan kecil dan tradisional dalam memperoleh Hak-haknya yg dijamin Undan-Undang. Hari Nusantara sangat penting maknanya bagi nelayan, ini merupakan momentum untuk membangun pondasi pembangunan Indonesia berbasis kelautan yang mensejahterakan rakyat.
Peringatan Hari Nusantara menjadi momentum bagi nelayan kecil tradisional untuk mendesak pemerintah terus meningkatkan pemenuhan hak-hak nelayan. Terdapat 5 catatan utama terkait dengan pemenuhan hak-hak nelayan, pertama Kemudahan Akses BBM Subsidi Bagi Nelayan kecil, kedua susah dan mahalnya pembuatan PAS Kecil yang seharusnya gratis, ketiga, mengingatkan Bahwa Hak Nelayan akan KUSUKA sebagai satu2nya identitas Usaha kelautan dan Perikanan, keempat jaminan Keselamatan dan Keamanan Nelayan diwilayah Tangkap Perikanan dan kelima, pemberdayaan wanita nelayan dalam rangka penguatan ekonomi Wanita Nelayan/Pesisir, ungkap Suritno
Suritno menambahkan “Hari Nusantara adalah momentum bagi Indonesia meneguhkan kembali cita-cita pendiri bangsa untuk menjadikan laut sebagai pemersatu dan laut sumber kemakmuran bersama. Sekaligus menjadi momentum untuk pemenuhan hak-hak nelayan seperti yang di amanatkan oleh undang-undang no 7 tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan, dan Petambak Garam.
Kegiatan Hari Nusantara juga dimeriahkan dengan kegiatan parade perahu di laut utara Pemalang, senam massal wanita nelayan, bersih-bersih pantai dan donor darah.
Apa pendapatmu tentang ini :)