Terasjateng,com,Kendal- usai viral dan jadi bahan perbincangan publik atas pelaksanaan Computer Assist Test (CAT) Perangkat Desa Korowelang Anyar Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Kepala Desa Korowelanganyar, Eko Tri Kardono berikan klarifikasi kepada awak media, di Balai Desa Korowelanganyar, Senin (13/12/2021).
Dalam kesempatan itu, Kades Korowelanganyar menjelaskan bahwa, penjaringan dan pelaksanaan CAT untuk memilih Sekretaris Desa Korowelanganyar sudah sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
“Memang saat pelaksanaan CAT Desa Korowelang yang dilaksanakan di Semarang ada dua peserta yang mendapat nilai yang sama 77, yakni atas nama mbak Ning Setyani dan mbak Sekar Septianing Putri,” ungkap Eko.
Kemudian, setelah pelaksanaan CAT dan berita acara sudah diterima, kedua peserta dikumpulkan di balaidesa pada malamnya.
“Pelaksanaan CAT kan siang, lha malamnya, kedua peserta yang nilainya sama kami panggil, beserta Ketua dan anggota tim penjaringan dan penyaringan perangkat desa (TP3D), serta ketua dan anggota BPD untuk memusyawarahkan hasil tes CAT yang sama ini,” imbuhnya.
Dalam musyawarah saat itu, memutuskan bahwa Sekar yang berhak menjabat Sekretaris Desa adalah Sekar. Hal ini menurutnya berdasarkan Perbub 51 tahun 2017.
“Dalam Perbup disebutkan, jika terdapat nilai yang sama dari hasil tes CAT, maka akan dilihat berdasarkan nilai materi Pancasila. Jadi mana yang lebih tinggi nilainya itulah yang jadi peringkat pertama. Dan ternayata mbak Sekar nilainya 15, lebih tinggi dari mbak Ning dengan nilai 13,” paparnya.
Eko menegaskan, pada malam itu Ning mengakui sudah mengkoreksi jawaban, sehingga membuat nilainya jadi berkurang.
“Tadinya memang nilai mbak Ning itu 78, atau lebih tinggi dari Sekar. Karena ada yang dikoreksi sehingga nilainya menjadi turun dan akhirnya sama dengan mbak Sekar yakni 77,” imbuhnya.
Eko juga mengaku pada pertemuan malam itu, baik Ning dan Sekar sudah berbicara dan sudah mengakui keunggulan masing-masing.
“Mbak Ning sudah mengakui keunggulan dari mbak Sekar, dan mengucapkan selamat. Bahkan mbak Ning juga sempat meminta maaf kepada saya, karena sebelumnya salah persepsi, dan miskomunikasi,” tandasnya.
Hal tersebut juga diperkuat dengan keterangan Ketua TP3D, Gunawan. Menurut dia, sudah ada pengakuan bahwa Ning melakukan koreksi jawaban dalam tes tersebut.
“Yang bersangkutan (Ning-red) sudah mengakui jika mengoreksi jawaban. Ya memang kesalahan saya pada saat itu tidak kami buatkan berita acara pernyataan. Itu saja,” pungkasnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)