Terasjateng.com | Kota Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan berupaya untuk meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19 sehingga herd immunity masyarakat Kota Pekalongan ikut terbangun. Ini juga untuk mendorong Kota Pekalongan agar terus bertahan di level 1 yang artinya kondusivitas Kota Pekalongan semakin membaik. Ditambah lagi sebentar lagi ada perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), harapannya masyarakat semakin meningkatkan kewaspadaannya.
Hal ini ditekankan Sekda Kota Pekalongan, Hj Sri Ruminingsih SE MSi saat ditemui di Setda setempat, Rabu (22/12/2021). “Yang perlu kita waspadai yakni penyebaran Covid-19. Varian Covid-19 yang patut diwaspadai yakni varian omicron yang penyebarannya sangat cepat, di samping itu juga ekonomi harus tetap berjalan,” kata Ning.
Ning menyebutkan, awalnya seluruh wilayah Indonesia akan memberlakukan pembatasan namun ini dibatalkan, pemberlakuan penyekatan dilakukan sesuai dengan level di daerah masing-masing. “Kota Pekalongan sudah level 1 karena capaian vaksin keseluruhan sudah di atas 70 %, capaiannya yakni 89,95%. Kemudian untuk lansia sudah melebihi 60%,” sebut Ning.
Terkait pencegahan dan pengendalian Covid-19 adanya larangan berpergian ke luar daerah mulai 20 Desember sampai 2 Januari bagi ASN, juga untuk masyarakat. “Mungkin para ASN akan tunduk dengan larangan ini karena ada sanksi bagi ASN yang melanggar namun untuk masyarakat umum sulit pula untuk mengimbau hal ini,” jelas Ning.
Menurut Ning yang perlu dilakukan yakni antisipasi di tempat pariwisata dengan pembatasan dan pengetatan prokes. Tahun baru juga tak boleh ada kembang api dan pawai. “Ini untuk mengerem kasus Covid-19 agar lonjakan seperti dulu tak terjadi lagi,” pungkas Ning.
(TJ/Rilis)
Apa pendapatmu tentang ini :)