TERASJATENG.COM | Surakarta – Sebanyak 150 orang lebih yang tergabung dalam Aliansi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Solo raya bergerak melakukan aksi solidaritas di depan Kantor Baiaikota Surakarta, Jum’at (25/02/2022).
Aliansi IMM Solo bergerak terdiri dari PC IMM Sukoharjo, PC IMM Ahmad Dahlan Kota Surakarta, PC IMM Klaten, PC IMM Karangayar dan ikut bergabung juga PC IMM Kota Salatiga. Salah satu tujuan aliansi ini, “Upaya wadah solidaritas sesama Cabang di Solo raya untuk bergerak bersama-sama dalam pengawalan isu dan tempat bertukar gagasan perkaderan serta keilmuan”. Kata Adam selaku koordinator aksi dari PC IMM Sukoharjo.
Tema yang diangkat dalam IMM Solo raya bergerak diantaranya, Represifitas aparat kepolisian dan Solidaritas untuk warga Wadas.
“Prihatin atas konflik yang terjadi di Desa Wadas dan tindakan represifitas yang dilakukan aparat membuat panggilan untuk bergerak membela keadilan”. Kata Agung selaku koordinator aksi dari PC IMM Karangayar.
Adapun serangkain dalam kegiatan aksi ini terdiri dari orasi,treatrikal dan pembacaan tuntutan aksi. Aliansi IMM Solo raya bergerak menyampaikan Ada enam tuntutan yang diusung, yaitu:
- Menuntut Presiden Jokowi untuk mengevaluasi dan menghentikan Proyek Pertambangan Batu Andesit Di Desa Wadas
- Menuntut Gubernur Ganjar Pranowo untuk mencabut Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 590/20 Tahun 2021 tentang Pembaruan Atas Penetapan Lokas Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Bener di Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah yang tertanggal 7 Juni 2021.
- Menuntut KAPOLRI mengevaluasi kinerja Polda Jawa Tengah terkait represifitas yang dilakukan terhadap warga di Desa Wadas.
- Menuntut Kapolda Jawa Tengah untuk menghentikan tindakan represifitas, intimidasi, ancaman, dan teror terhadap aktivis, relawan dan masyarakat di Desa Wadas.
- Menuntut Ganjar Pranowo agar tidak sewenang-wenang dalam membuat kebijakan yang merugikan hak hidup masyarakat Wadas.
- Kami Aliansi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Solo Raya Bergerak menyatakan mosi tidak percaya terhadap Ganjar Pranowo dan Kapolda Jawa Tengah.
Setelah menggelar aksi, aliansi IMM Solo raya bergerak juga menyebutkan akan melaksanakan kajian akademik mengenai kasus Wadas, tetap mengkampanyekan perlawanan melalui sosial media dan siap untuk melakukan pengawalan aksi kembali untuk pembelan warga wadas,Ucap Anas selaku koordinator aksi dari PC IMM Ahmad Dahlan Kota Surakarta.
“Harapan kami selesai aksi ini bisa terkawal hingga akhir,benar-benar warga wadas merasakan kemenangan tanpa adanya tekanan oleh kebijakan”. ucap Jatmiko.
Apa pendapatmu tentang ini :)