TERASJATENG.COM | Semarang – DPRD Kota Semarang Dyah Ratna Harimurti, S.Sos. menyampaikan dukungannya terhadap Mentari sehat indonesia dalam penanganan kasus TBC yang ada dikota Semarang. Pada acara Forum grup discusion tersebut, Anggota DPRD Komisi D ini meminta semua Stake Holder berperan aktif menyukseskan program tersebut agar kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bisa meningkat.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Hotel Grand Candi selama 2 hari, dari hari senin sampai selasa 14-15 Maret 2022 yang dihadiri oleh direktur RS swasta seKota Semarang seperti RS Roemani Kota Semarang, RS Panti Wilasa Citarum, RS Wiloso Dr Cipto, Rs William both, dan RSUD Wongsonegoro.
Ratna mengingatkan, bahwa merealisasikan target eliminasi TBC tahun 2028 tidak akan mudah. Perlu kerja keras lintas sektor secara komprehensif, tidak hanya mengandalkan dinas Kesehatan Kota semarang tetapi peran aktif dari komunitas dan pegiat pemberantasan penyakit Tuberkulosis (TBC) juga memilki peran yang sama-sama penting.
“Pasca kegiatan ini perlu ada tindak lanjut kegiatan lainya dan DPRD kota semarang siap menfasilitasi berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan Mentari sehat Indonesia. Ini merupakan titik awal kerja sama antara DPRD Kota Semarang dan Yayasan Mentari Sehat Indonesia“ ujar Ratna.
Menjelang hari TB sedunia pada 24 maret mendatang, Yayasan Mentari Sehat Indonesia sedang membuat berbagai kegiatan yaitu rapat dengan Komite D DPRD Kota Semarang untuk mengawali keberadaan TBC Perwal di Kota Semarang. Juga ada dialog interaktif di Radio Gajamada antara Walikota Semarang dengan Dinas Kesehatan khususnya terkait dengan Hari Tuberkulosis Sedunia dan Pemberantasan Tuberkulosis di Semarang.
Fatikhatul Arnanda Ketua Yayasan Mentari Sehat Indonesia Kota semarang menyampaikan “Kami berharap kegiatan ini diikuti dengan kerjasama aktif antara pemerintah, swasta, organisasi masyarakat sipil dan Mental Indonesia Sehat di Semarang. Kami aktif memberantas tuberkulosis di Semarang. Kami siap untuk berpartisipasi, jadi kami berharap agar Semarang tidak terjangkit TBC pada tahun 2028″.
Apa pendapatmu tentang ini :)