Terasjateng.com,Kendal- Guna meningkatkan percepatan vaksinasi jelang bulan Ramadan, Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa tengah kembali gencarkan vaksinasi bagi warga di 26 titik wilayah yang ada di Jateng. Sabtu (26/3/2022).
“Kali ini Binda Jateng menggelar vaksinasi Door To Door (DTD) pada masyarakat umum ,anak usia 6-11 tahun,dan lansia pada 26 Kota atau Kabupaten untuk percepat vaksinasi jelang ramadan.” kata Kabinda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto melalui pressrilisnya secara tertulis.
Upaya yang dilakukan Binda jateng dalam vaksinasi ini, jelas Sondi, untuk mencegah sekaligus mengurangi efek dari virus covid-19 itu sendiri. Menurutnya, vaksinasi dosis penguat menjadi salah satu syarat untuk melakukan perjalanan mudik guna menghindari lonjakan kasus setelah liburan.
“Masyarakat harus berperan aktif mengunjungi sentra vaksinasi terdekat untuk melengkapi dosis vaksin hingga booster. Hal ini, seiring vaksinasi dosis ketiga atau booster menjadi salah satu syarat untuk melakukan perjalanan mudik guna menghindari lonjakan kasus setelah liburan,” ujarnya.
Sondi menjelaskan, vaksinasi saat ini digelar di 26 Kota atau Kabupaten yang ada di Provinsi Jateng, antara lain di Kota Magelang, Kota Salatiga, Kabupaten Magelang, Kudus, Banyumas, Purbalingga, Salatiga, Wonosobo, Kendal, Kebumen, Boyolali.
“Kemudian di Sragen, Brebes, Demak, Karanganyar, Semarang, Temanggung, Purworejo, Blora, Banjarnegara, Grobogan, Wonogiri, Pati, Pemalang, Pekalongan,dan Sukoharjo. dengan target yang dilakukan sebanyak 30.000 dosis vaksinasi,” paparnya.
Kabinda Jateng memberikan pesan kepada seluruh masyarakat yang telah melakukan vaksinasi untuk tetap terus menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang meliputi penggunaan masker, menjaga jarak atau mengurangi mobilitas,dan mencuci tangan dengan sabun.
“Terlebih sebentar lagi masyarakat umum atau umat muslim akan menjalankan ibadah di bulan Ramadhan dan merayakan lebaran. Untuk itu kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menerapkan Prokes dan menggunakan masker, menjaga jarak atau mengurangi mobilitas serta mencuci tangan dengan sabun,” paparnya.
Sementara itu, Salah seorang warga Patebon, Siti Nurhayati (46) mengatakan, senang sudah bisa mendapatkan vaksinasi dosis kedua setelah beberapa bulan kamarin sudah mengikuti vaksinasi yang pertama jenis Sinovac.
“Ini vaksinasi yang kedua kalinya. Semoga dengan vaksinasi yang kedua ini kekebalan tubuh saya meningkat dan terhindar dari penyebaran Covid-19,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Patebon II Kendal, Subari menyampaikan bahwa untuk cakupan vaksinasi di wilayahnya sampai saat ini itu sekitar 100,25 persen untuk cakupan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun.
“Sedangkan untuk masyarakat umum dosis kedua sudah mencapai sekitar 91 persen, untuk booster dosis satu dan dua serta lansia itu mencapai 85 persen. Untuk kegiatan vaksinasi saat ini di Puskesmas II Patebon ini kita targetkan 120 dosis atau masyarakat bisa tervaksin,” pungkasnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)