TERASJATENG.COM | Semarang. Dewi Aryani (DeAr) Anggota DPR RI daerah pemilahan (Dapil) IX (Kabupaten Brebes, Tegal, Kota Tegal) Jawa Tengah menjadi salah satu penerima penghargaan PWI Jateng Award 2022. Penghargaan diterimanya pada malam penganugerahan di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Jumat (25/3) malam.
Pemberian penghargaan dilakukan Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS bagi 16 tokoh dari berbagai profesi dan 3 korporasi di Jawa Tengah, termasuk Gubernur Ganjar Pranowo.
Penghargaan PWI Jateng Award 2022 merupakan bentuk apresiasi prestasi, kontribusi, serta rekam jejak para tokoh dan korporasi tersebut dalam pembangunan di Jawa Tengah.
Penghargaan bagi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo diberikan atas komitemen dan dukungan penuh dalam peningkatan profesionalisme wartawan yang diselenggarakan secara rutin melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Sedangkan, Dewi Aryani menjadi penerima penghargaan dari kalangan Politisi Fraksi PDI Perjuangan dan politisi senior Partai Golkar Firman Soebagyo asal Pati.
Penghargaan juga diberikan kepada 5 orang Kepala Daerah, 3 Pimpinan Perguruan Tinggi, 3 orang dari kalangan pengusaha dan perbankan, serta 3 korporasi sebgaimana telah diberitakan terasjateng.com sebelumnya.
Ketua PWI Jawa Tengah Amir Machmud NS menjelaskan prestasi dan kontribusi para penerima penghargaan adalah sumber inspirasi dan keteladanan.
“Baik secara pribadi maupun kelembagaan, mereka telah memberikan komitemen dan kepedulian yang sangat intens dan luar biasa dalam menjalin hubungan kemitraan yang strategis dan positif dengan media,” Kata Amir.
Sementara itu Dewi Aryani mendorong insan pers khususnya wartawan di daerah untuk memperkuat isu-isu dan potensi lokal agar persoalan yang muncul bisa direspons cepat oleh pemerintah di tingkat pusat.
“Potensi lokal daerah di Jawa Tengah cukup banyak. Kalau awak media menangkap potensi ini kemudian tersebar luas dan menjadi viral maka akan sangat memberi manfaat bagi kepentingan masyarakat,’’ kata Dewi Aryani.
Ia menambahkan tantangan wartawan saat cukup berat di tengah gencarnya media sosial. ‘’Profesionalisme itu pasti penting. Selain itu, perlu juga wartawan memperluas jaringan informasi karena terkadang informasi diperoleh masyarakat justru tidak dari media tapi bersumber dari pihak lain. Media dapat membantu mengemas informasi di daerah masing-masing dan mengangkat potensi lokal supaya menasional dan mendunia. Objektif dalam pemberitaan akan menambah bobot kualitas pemberitaan dan menjadi media yang terpercaya,’’ tegasnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)