TERASJATENG.COM | Brebes. Pimpinan Cabang (PC) Muhammadiyah Tonjong Brebes salurkan bantuan permodalan dari Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Aula SMA Muhammadiyah Tonjong pada Rabu (30/3) siang.
Ketua Umum Pimpinpinan Cabang (PC) Muhammadiyah Kecamatan Tonjong Hambali menjelaskan bantuan permodalan diberikan bagi pelaku umkm pada gelaran kampung sehat berdaya. Kampung Sehat Berdaya (KSB) digelar dengan 3 rangkaian kegiatan yaitu Program Peduli Kesehatan, Pemberdayaan UMKM, dan Pekatihan Usaha Muda melalui kegiatan pelatihan Konten Kreator.
“Bantuan permodalan diberikan pada 111 orang pedagang kecil masing-masing satu juta rupiah, dan 18 orang produsen usaha kecil masing-masing satu juta lima ratus ribu rupiah,” Kata Hambali.
Rangkaian kegiatan dipantau rombongan Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah yang dipimpin Eny Wijayanti.
Hambali juga menjelaskan rangkaian kegiatan diawali acara Peduli Kesehatan yakni layanan kesehatan preventif dan pengobatan bagi warga tidak mampu di Klinik Pratama Aisyiyah Muhammadiyah Tonjong. Sedangkan acara Pelatihan Usaha Muda berupa pelatihan konten kreator dilaksanakan di SMP Muhammadiyah Tonjong dengan pemateri Brillianto K. Jaya dari tvmu.
Nino Prayitno salah satu penerima bantuan permodalan asal Desa Karangjongkeng merasa bahagia dan terbantu dalam pengembangan usahanya. Ia juga berterimakasih pada Lazismu dan Muhammadiyah.
“Tentu memberikan peluang keuntungan lebih besar karena penambahan modal, terutama jelang ramadhan,” Ucap Nino.
Kampung Sehat Berdaya (KSB) kedua
Manajer Program Ekonomi dan Kesehatan Lazismu PP Muhammadiyah, Falhan Nian Akbar menerangkan program KSB Tonjong merupakan program kedua setelah dilaksanakan di Kampung Nyalindung, Kecamatan Suka Makmur Bogor.
Lanjut Falhan menjelaskan KSB merupakan program pemberdayaan yang terintegrasi sektor kesehatan dan ekonomi melalui pembinanan masyarakat. Tujuan program mewujudkan masyarakat yang sehat dan berdaya, terbentuk dan menguatkan gerakan kemasyarakatan dalam peningkatan kesadaran masyarakat yang sehat, peningkatan pengetahuan, motivasi, dan implementasi usaha masyarakat.
Ia juga menegaskan KSB Tonjong berbeda dengan KSB Nyalindung. “Penambahan KSB Tonjong berbeda dari KSB Nyalindung adalah Kita ingin menjadikan generasi muda khusunya di PCM Tonjong untuk bisa berdaya, maka kita latih mereka untuk bisa menjadi konten kreator,” tegas Falhan.
Apa pendapatmu tentang ini :)