Terasjateng.com,Kendal- Mengingat vaksinasi tidak membatalkan puasa, Badan Intelijen Negara Daerah Jawa Tengah (Binda Jateng) kembali gencarkan vaksinasi booster di bulan Ramadan.
Kepala Binda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan bahwa vaksinasi massal yang dilakasanakannya itu bertujuan untuk membantengi warga dari covid-19.
“Untuk saat ini kita melaksanak vaksinasi di wilayah Jateng itu ada di 24 titik dengan target vaksinasi sekitar 15.500 dosis. Vaksinasi massal ini kita laksanakan secara door to door,” kata Kabinda Jateng, melalui press rilisnya secara tertulis, Sabtu (09/4/2022).
Sondi melanjutkan, adapun sasaran vaksinasi saat ini diantaranya ialah anak usia 6-11 tahun dan masyarakat umum serta booster. “Sedangkankan 24 titik sentra vaksinasi saat ini diantara di Kota Magelang, Kota Semarang, Kota Pekalongan, Kabupaten Banjarnegara, Banyumas, Purbalingga,” ungkapanya.
“Selanjutnya, Purworejo, Kebumen, Temanggung, Pekalongan, Pemalang, Brebes, Kendal, Semarang, Demak, Kudus, Rembang, Blora, Grobogan, Boyolali, Wonogiri, Pati, Salatiga,dan Sukoharjo sebagai langkah penurunan kasus covid-19,” lanjutnya.
Sondi menjelaskan bahwa bulan puasa ini vaksinasi penting untuk dapat mengurangi dan mencegah penyebaran covid-19. Oleh karena itu pihaknya bersama Dinkes dimasing- masing wilayah juga akan tetap fokus gelar vaksinasi covid-19 bagi masyarakat baik dua dosis primer maupun dosis ketiga atau booster.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap berita hoax yang tersebar di media sosial. Jangan mudah percaya dan selalu cek setiap informasi yang didapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Patebon II Kendal, Subari mengatakan bahwa untuk capaian vaksinasi dosis satu di Puskesmas II sudah mencapai 100 persen lebih, sedangkan dosis dua baru mencapai sekitar 80 pesen.
“Untuk booster baru mencapai sekitar 10 persen lebih di wilayah Patebon dan sekitarnya. Besok kita juga akan mulai distribusi booster dosis pertama,” ujarnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)