Terasjateng.com | Brebes.Kepala Seksi Pendidikan Din dan Pontren, Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Brebes, H Akrom Jangka Daosat MSi menegaskan wajib hukumnya menjaga Indonesia, Pancasila, Undang-undang, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
Hal tersebut disampaikanya saat Pembinaan Organisasi Masyarakat (Ormas) yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah Kabupaten Brebes di pendopo Bumiayu, pada Kamis (28/7). Pihaknya juga menegaskan mati dalam membela Indonesia merupakan mati syahid.
“Maka bersyukurlah hidup di Indonesia, Indonesia adalah anugerah terindah yang diberikan oleh Allah SWT, seyogyanyalah jaga Indonesia,” ucap orang yang akrab disapa Gus Akrom itu.
Acara yang bertajuk Pendidikan Politik dan Bela Negara dihadiri peserta perwakilan dari ormas se-Brebes bagian selatan. Hadir juga Ketua Bawaslu Brebes, Wakro SIP sebagai narasumber. Wakro menjelaskan partisipasi pemilu masyarakat Brebes masih rendah. Menurutnya, Kabupaten Brebes dengan jumlah pemilih paling besar se-Jawa Tengah masih banyak jumlah pemilih yang tidak menggunakan haknya.
“Partisipasi masyarakat dalam pemilu masih rendah, salah satunya karena 260ribu formulir C6 yang tidak terdistribusi,” ucap pria kelahiran 1981 itu.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Brebes, Mochamad Sodiq SSTP menjelaskan pembinaan dilakukan dalam dua tahap, yaitu di Brebes utara dan Brebes selatan.
“Mendekati tahun politik 2024, sosialisasi perlu dilakukan,” pungkasnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)