Terasjateng.com | Brebes. Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi momentum bagi mahasiswa untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat. KKN adalah saat yang tepat bagi seorang Mahasiswa untuk mengimplementasikan teori yang didapat di Kampus ke dalam kehidupan nyata di masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Agung Tirto Kumara ST dari Baperlitbangda Kabupaten Brebes, saat menghadiri pelepasan mahasiswa peserta KKN dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Brebes. Pelepasan dilaksanakan di Aula Islamic Center pada Senin (1/8). Pihaknya juga berharap dalam pelaksanaannya, Mahasiswa harus benar-benar serius dalam menjalankan tugas KKN. “Jangan sekedar seremonial, apalagi hanya untuk memenuhi tugas kuliah saja,” tegasnya saat hadir mewakili Bupati Brebes Idza Priyanti.
Lebih lanjut, Mahasiswa harus bisa mengambil ilmu yang tidak didapat di bangku kuliah saja, tetapi juga di alam nyata kehidupan masyarakat. Untuk itu, Agung berpesan agar para mahasiswa KKN bisa beradaptasi, berkomunikasi dengan baik dan berbaur dengan masyarakat.
“Ditengah masyarakat, bisa saling bertukar ilmu, ungkapkan ide dan gagasan yang bisa sama sama dijalankan,” ajak Agung Tirto Kumara ST selaku Kepala Sub Bidang Pengembangan & Penerapan Iptek Baperlitbanda Kabupaten Brebes itu.
Ketua STAI Brebes Dr M Rohidin MHum dalam kesempatan yang sama, mengucapkan terimakasih kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Brebes lantaran selama ini telah menjalin kerjasama terkait KKN Mahasiswa dengan baik.
Rohidin menjelaskan, tahun ini merupakan KKN yang ke-18 dengan berbasis Tematik, Perubahan dari basis revalitasi masjid sebagai Community Center yang lebih baik bagi STAI Brebes dan masyarakat Brebes. Pihaknya juga berharap dibawah kepemimpinannya, STAI dapat menjadi Institut berbasis penelitian yang handal, yang memiliki keunggulan. Sehingga dapat menjadi Institusi pendidikan yang besar, dipercaya dan diminati Masyarakat.
Sementara itu, Ketua LPPM STAI Brebes Ali Fauzan MH menjelaskan jumlah mahasiswa perserta KKN sebanyak 139 orang. Penempatan KNN di dua kecamatan di Kabupaten Brebes yang tersebar di 12 desa. Sedangkan pelaksaannya terhitung dari satu Agustus hingga 31 Agustus 2022.
Terinci, Kecamatan Tonjong meliputi Desa Kalijurang, Galuh Timur, Linggapura, Pepedan, dan Tanggeran. Sedangkan untuk Kecamatan Songgom meliputi Desa Wanacala, Songgom Lor, Geger Kunci, Jatimakmur, Cenang, Wanatawang, dan Karangsambung.
Apa pendapatmu tentang ini :)