Terasjateng.com | Brebes. Sebanyak 50 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Brebes diterjunkan dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di lima desa di Kecamatan Tonjong, Brebes.
Penerimaan mahasiswa KKN dilakukan di aula Kecamatan Tonjong pada Senin (1/8) siang. Acara di hadiri sejumlah Kepala Desa yang menjadi lokasi KKN dan tokoh agama sekitar. Hadir pula membersamai mahasiswanya yakni Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Husnudin MPd dan Koordinator Pembelajaran Wilayah Bumiayu H Wahibudin MSi. Adapun penempatan KKN di Desa Galuh Timur, Kalijurang, Linggapura, Pepedan dan Tanggeran.
Wahibudin meminta mahasiswa berproses dengan maksimal, kembangkan potensi diri dan tunjukkan kompetensi. Dia juga berharap mahasiswa peserta KKN dapat menggunakan waktu dengan baik dan target KKN dapat tercapai secara efektif.
Sedangkan Husnudin selaku DPL berharap mahasiswa dapat difasilitasi dan diterima dengan baik di masyarakat sekitar Kecamatan Tonjong. Pada mahasiswanya, dalam pelaksanaan ia meminta tunjukkan kompetensi, improvisasi dan lakukan inovasi. Menurutnya KKN berbasis kegiatan masjid ini dapat menjadi pioneer gerakkan kemasjidan, gerakan memakmurkan masjid.
“Mahasiswa harus paham arus, tapi jangan terbawa arus. Lakukan improvisasi dan inovasi agar hasil karya KKN dapat berkesinambungan,” ucapnya saat memberi sambutan.
Sementara itu, Yekti Utami Ningsih mewakili Camat Tonjong Cecep Aji Suganda AP MSi, pihaknya menyambut dengan baik. Yekti berharap mahasiswa KKN dapat berperan aktif terutama dalam pemberantasan buta aksara Alquran. Dia juga berpesan mahasiswa jangan lalai waktu, apalagi karena Gadget.
“Saya harap kalian (mahasiswa-red) dapat menggunakan masjid sebagai sarana pengembangan sumber daya manusia,” pungkasnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)