Terasjateng.com | Kendal- Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (PCNU Kendal) Kiai Danial Royan, tanggapi munculnya isu- isu para kandidat- kandidat yang bakal ikut meramaikan dalam bursa Pemilihan Umum Presiden (Pilpres 2024) mendatang.
Menanggapi isu tersebut, Kiai Danial Royan mengatakan bahwa, kalau melihat para kandidat yang sudah mulai muncul, seperti Ganjar Pramono, Anis Baswedan, Prabowo Subianto, dirinya menilai mampu. Namun untuk memajukan Indonesia dia menilai belum mampu, kalau dikaitkan dengan kepentingan nasional.
“Penilaian saya itu karena para kandidat- kandidat itukan belum pernah memimpin negara, jadi untuk saat ini penilaian saya ya seperti itu,” katan Danial, saat ditemui di kediamannya, Senin malam (28/11/2022).
Kalau melihat sosok Ganjar Pranowo, lanjut Danial, baru memimpin di tingkat Gubernur, sedangkan Anis Baswedan juga sama baru di tingkat Gubernur. Jadi, kata Danial, dirinya menilai belum cukup mampu untuk saaat ini. Untuk Prabowo juga sama, meskipun saat ini masih menjabat sebagai Mentri Pertahanan RI.
Namun, Prabowo jika dibandingkan dengan dua kanbdidat di atas memang Prabowo lebih tua secara umur. Namun, baginya sosok Prabowo juga belum cukup mampu untuk saat ini meskipun jaringannya banyak dalam segala bidang.
“Untuk saat ini di Indonesia belum ada sosok pemimpin yang bisa lepas dari kepemimpinan oligarki. Jadi menurut saya kepemimpinan di indonesia saat ini tidak bias terlepas dari kepemimpinan oligarki. Nah, yang jadi Persoalannya itu Presiden itu jangan sampai jadi bonekanya oligarki. Namun kalau hanya kemitraan dan rekanan saja itu saya anggap tidak masalah atau wajar- wajar saja. Untuk saat ini saya menilai belum ada sosok tokoh nasional di Indonesia yang bisa lepas dari oligarki” ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang Aktifis sosial dan pengamat politik yang sekaligus saat ini menjadi salah satu kader Partai Gerindra, Ifah Kanaya, juga ikut soroti kandidat- kandidat bakal calon Presiden 2024 yang saat ini sudah mulai bermunculan.
Ada tiga nama yang saat ini menjadi sorotan public, kata Ifah Kanaya, tiga nama itu menjadi urutan tertas dari hasil survay beberapa lembaga terpercaya. Tiga nama itu yang pertama, Ganjar Pranomo, kemudian Anis Baswedan dan Prabowo Subianto.
Menurut pandangan Ifah Kanaya yang saat ini juga menjadi salah satu pengamat politik di Kendal, yang kebetulan juga dirinya juga salah seorang penggiat medsos, mengatakan bahwa, sosok tiga tokoh nasional yang saat ini sedang digadang- gadang bakal diusung oleh Partai maupun golongan masyarakat atau relawan, dirinya meyakini bahwa tiga sosok tokoh nasional itu mampu untuk mempimpin Indonesia nantinya.
“Kalau melihat sosok pak Anis, saya menilai tentu dengan kemampuan intelektual dan wawasan, SDM dan pengalamannya dalam biokarsi, tentu akan mampu jika harus memimpin Indonesia. Namun, Indonesia ini kan beragam budaya, ras dan agama, jadi sosok seorang pemimpin Indonesia bagi saya yang paling tepat yaitu sosok pemimpin yang relegius dan nasionalis,” pungkasnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)