Terasjateng.com | Kendal- Ajak pemuda di Desa Ngampel Wetan, Kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal, Jawa Tengah berdialog, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan ke-14 Sekolah Tinggi Islam Kendal (STIK), ingin tumbuhkan pemikiran dan pembangunan karakter mahasiswa.
“Tugas KKN, merupakan bagian dari penyelenggaraan pendidikan dalam bentuk kegiatan pengalaman ilmu, teknologi, dan seni oleh mahasiswa kepada masyarakat. Untuk menunjang itu semua, kita mengajak para pemuda- pemudi yang ada di Desa Ngampel Wetan untuk bertukar pikiran dan pengalaman tentang bagaimana cara membangkitkan semangat anak- anak muda untuk ikut serta dalam pembangunan desa,” kata Ketua Kelompok KKN angkatan ke-14 STIK, Khoirul Jalaluddin saat acara Dialog Kepemudaan bersama mahasiswa STIK dan pemuda Karang Taruna Ngampel Wetan, di Balai Desa Ngampel Wetan, Sabtu (11/02/2023).
Jalaluddin, menjelaskan bahwa, saat ini pihaknya sedang melaksanakan tugas kuliah yakni KKN di Desa Ngampel Wetan. Pada saat melakukan kajian ilmiah, pihaknya mendapati adanya kearifan lokal yang masih terjaga dengan baik di desa tersebut. “Hal itu menjadikan kita penasaran dan ingin mengetahui bagaimana cara masyarakat di desa itu bisa menjaga dan merawat kearifan lokal itu dengan baik,” tandasnya.
Khoirul menjelaskan, dalam dialog itu, pihaknya membahas terkait bagaimana agar para pemuda bisa ikut serta ambil peran dalam pembangunan desa dan menggali potensi yang ada, serta bagaimana cara menumbuhkan semangat jiwa nasionalisme dan gotong royong anak- anak muda di era digitalisasi saat ini.
“Dalam dialog tadi, Karang Taruna Desa Ngampel Wetan membeberkan beberapa keberhasilan dan capaian prestasi anak- anak muda di Desa Ngampel Wetan dalam membangun peradaban dan melestarikan kearifan lokal. Seperti halnya yang kita ketahui, ditetapkannya Desa Ngampel Wetan sebagai Desa Bersih Narkoba (Bersinar) itu tidak terlepas dari peran pemuda dalam menjaga kekompakan dan gotong royong untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba di wilayahnya tersebut,” paparnya.
Ketua Karang Taruna Desa Ngampel Wetan, Huda menyampaikan bahwa, pihaknya sangat senang sekali dengan kehadiran para mahasiswa di desanya itu. Huda berharap, dengan kolaborasi antara mahasiswa STIK dan Karang Taruna di desanya itu akan bisa menginspirasi pemuda di Ngampel Wetan untuk bisa lebih memajukan desa dan bisa memanfaatkan potensi- potensi yang ada di desa Ngampel Wetan.
“Dengan kehadiran mahasiswa STIK yang sedang KKN ini, saya berharap pemuda Karang Taruna bisa berkolaborasi dan bersinergi dalam mewujudkan inovasi dan program pembangunan desa serta bisa menumbuhkan semangat pemuda dalam berinovasi dan kreasi menuju desa maju dan berkembang,” paparnya.
Hal senada, disampaikan oleh salah seorang tokoh pemuda Desa Ngampel Wetan, Rudi Santoso, menurut Rudi, kegiatan dialog tersebut merupakan kegiatan yang positif yang bisa merangsang semangat pemuda untuk terus berkarya, karena dengan berdialog atau bertukar pikiran itu, tentu akan bisa memunculkan ide- ide bagaiamana cara menggali potensi yang ada untun bisa dikembangkan. Selain itu, dengan berdialog bersama tentu semangat anak- anak muda untuk menjadi pelopor dalam pembangunan desa akan semakin bertambah.
“Semoga dengan adanya acara dialog bersama mahasiswa STIK, pemuda- pemuda Karang Taruna bisa teredukasi untuk bisa terus menggali potensi- potensi yang ada untuk dikembangkan, baik tekait sosial kemasyarakatan maupun kearifan lokal,” tuturnya.
Dalam pembangunan desa, kata Rudi, perlu adanya kolaborasi dan sinergisitas antara Pemdes dengan masyarakat. Jadi, sebagai generasi muda, pemuda harus ikut ambil peran dalam pembangunan desa, karena tampa peran pemuda tentu penggalian potensi- potensi yang ada di desa tidak akan maksimal. “Kalau penggalian potensi tidak bisa maksimal, tentu akan menghambat kemajuan pembangunan desa,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Ngampel Wetan, Abdul Malik, melalui Kasi Kesra Desa Ngampel Wetan, Nujum sangat mengapresiasi atas terselenggaranya dialog antar pemuda dan mahasiswa tersebut.
“Kehadiran mahasiswa tersebut bisa membawa dampak positif bagi masyarakat dan pembangunan serta kemajuan desa. “Kami berharap, mahasiswa STIK yang KKN di desa kami mau menularkan dan menurunkan ilmu pengetahuannya kepada masyarakat. Mudah- mudahan mahasiswa yang KKN di sini bisa terus berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemdes dan masyarakat Ngampel Wetan untuk mewujudkan desa yang maju dan berkembang,” terangnya.
Nujum menambahkan, bahwa dirinya merasa senang ketika melihat semua peserta dialog sangat antusias dan penuh semangat, meskipun dalam kondisi sedang diguyur hujan lebat. Namun, hal itu tidak menyurutkan samangat peserta dialog.
“Saya sangat senang sekali karena acara dialog itu bisa berjalan dengan baik, lancar, damai dan tentunya sangat ramai. Dalam dialog itu mereka saling bertukar pikiran dan pendapat. Saya sangat berterimakasih kepada para mahasiswa STIK yang mau berbagi ilmu dan pengalamannya kepada para pemuda- pemuda yang ada di Desa Ngampel Wetan,” pungkas Nujum, saat mahasiswa STIK mengajak dialog pemuda Karang Taruna di Desa Ngampel Wetan.
Apa pendapatmu tentang ini :)