Terasjateng.com | Salatiga- Anggota DPR/MPR RI dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Fadholi menghimbau kepada masyarakat untuk menolak monay politik dalam pelaksanaan pemilu 2024.
“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak menolak monay politik, agar kita benar- benar bisa memilih wakil rakyat yang berwibawa dan amanah,” kata Fadholi, saat acara penyerapan aspirasi masyarakat di Salatiga, Senin (29/01/2024).
Menurut Fadholi, hal itu merupakan wujud pelaksanaan demokrasi yang bermartabat dan terciptanya demokrasi pancasila dalam Pileg 2024 dan Ajak mencari Caleg yang bersih dan berwibawa.
“Dalam hal.ini, sosok kaum perempuan sangat tepat dalam memberikan pelajaran tentang wawasan kebangsaan dan demokrasi dilingkungan keluarganya itu sangatlah tepat sekali karena, sosok kaum perempuan itu yang punya peran besar dalam pendidikan demokrasi nanti di Pileg 2024 kepada sanak sodara maupun anak dan keluarganya,” ungkapnya.
Lebih lanjut Fadholi mengatakan, sosok kaum wanita, juga bisa berperan di tengah- tengah masyarakat dalam mendukung terciptanya demokrasi pancasilan tanpa monay politik.
“Demokrasi pancasila merupakan nilai-nilai kebangsaa yang harus melekat pada diri setiap warga negara atau norma-norma kebaikan yang terkandung serta menjadi ciri kepribadian bangsa Indonesia yang bersumber dari nilai-nilai Pancasila,” ungkapnya.
Fadholi menbahkan, Demokrasi pancasila terkandung di dalam Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Saya ingin mengajak kaum perempuan unkut mendukung demokrasi pancasila agar dalam Pileg 2024 nanti bisa berjalan secara demokrasi dan masyarakat bisa memilih caleg yang bersih dan berwibawa,” tandasnya.
Menurutnya Fadholi, dengan hadirnya peran ibu rumah tangga, menjadi peran strategi terutama dalam keluarga, untuk meningkatkan nilai-nilai kebangsaan dan demokrasi yang dimulai dari lingkup keluarga.
“Saya berharap ibu rumah tangga tidak hanya menosialisasikan dan mendukung berjalannya demokrasi pancasila dan harus betul-betul mengawalnya dan menolak monay politik untuk mewujudkan pemimpin yang amanah,” ujarnya.
Sebagai anak bangsa, tegas Fadholi, harus mampu memiliki kewajiban menjaga amanah dari para leluhur yakni keutuhan bangsa. “Leluhur dan juga para pahlawan yang lainnya, mereka menitipkan bangsa dan negara ini di atas pondasi persatuan kesatuan bangsa,” tandasnya.
Fadholi berharap, masyarakat mampu memahami tujuan para leluhur dalam mendirikan bangsa. “Saya berharap para penggerak kebangsaan harus paham benar, paham betul filosofi dari Pancasila dan Undang-undang 1945 agar demokrasi pancasila benar- benar bisa ditegakkan,” pungkasnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)