Terasjateng.com | Semarang– Peran tokoh masyarakat dalam membangun desa sangat diperlukan, terlebih dalam mewujudkan pengamalan Pancasila. Membangun desa merupakan wujud pengamalan Pancasil, sila yang ke-5.
“Mendukung dalam pembangunan di pedesaan merupakan wujud dari pengamalan pancasila, sila ke 5. Untuk itu, kami meminta kepada para tokoh masyarakat untuk ikut serta ambil peran dalam mewujudkannya,” kata Fadholi, saat acara Sosdapil MPR RI, di Semarang, Minggu (29/07/2024).
Fadholi menyampaikan bahwa, pihaknya ingin mengoptimalkan pembangaunan di pedesaan untuk mewujudkan keadilan sosial.
“Mengoptimalkan pembangaunan di pedesaan untuk mewujudkan keadilan sosial, itu sama juga mengamalankan pancasila, sila ke-5,” ungkapanya.
Fadholi menjelaskan, butir-butir pengamalan sila ke-5 diantaranya yaitu, mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong-royongan.
“Mengembangkan sikap adil terhadap sesama, mnghormati hak orang lain dan suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri. Turut serta dalam pembangunan desa juga termasuk mengamalkan pancasila sila ke-5,” ungkapnya.
Selain itu, kata Fadholi, bekerja sama untuk melakukan pekerjaan di rumah juga termasuk pengamalan Pancasila.
“Dengan melakukan diskusi untuk menyelesaikan masalah di rumah dan tidak membeda-bedakan setiap anggota keluarga yang ada di rumah serta saling menghargai satu sama lain, termasuk sudah mengamalkan Pancasila, sila ke 5,” tandasnya.
Lebih lanjut Fadholi mengatakan bahwa, Pancasila adalah menegaskan bahwa bangsa Indonesia menekankan suatu prinsip keadilan dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
“Dengan demikian, setiap orang di Indonesia berhak untuk mendapat perlakuan dan bersikap adil terhadap sesama (persamaan sosial). Sehingga, sebagai warga Indonesia yang baik kita perlu membiasakan sifat adil ke siapa pun dan dalam kondisi apa pun,” terangnya.
Fadholi menambahkan, gemar melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial itu juga wujud pengamalan pancasila.
“Pengamalan pancasila, tidak hanya bisa dilakukan di lingkup keluarga saja. Namun, bisa dilakukan pada lingkungan masyarakat di pedesaan. Salah satu contohnya yaitu, selalu menghargai orang lain dan bekerja sama atau ikut gotong royong dalam pembangunan desa,” ujarnya.
Sementara itu, Roni, salah seorang peserta dari Semarang mengatakan bahwa, untuk mewujudkan pengamalan pancasila, dibutuhkan kesadaran dan keikhkasan serta punya rasa tangungjawab terhadap lingkungan.
“Jika seorang tidak punya rasa tanggungjawab terhadap lingkungannya dan tingkat kesadaran bermasyarakatmya rendah, maka seseorang akan terasa berat untuk mewujudkan pengamalan pancasila, sila ke-5,” pungkasnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)