TERASJATENG.COM | SEMARANG – Tahun 2018 adalah tahun yang istimewa bagi Indonesia, karena selain bertepatan dengan 73 tahun Kemerdekaan RI kita juga menyambut ajang Asian Games XVIII dimana Indonesia dipercayakan kembali untuk menjadi tuan rumah setelah 56 tahun.
Pada perayaan 73 tahun Kemerdekaan RI kali ini, terlahir 2 tema utama yang bersinergi yaitu “Energi” dan “Kerja”. Tema “Energi” diambil dari identitas Asian Games XVIII yaitu “The Energy of Asia”. Sementara tema “Kerja” merupakan cerminan pemerintahan Joko Widodo selama 4 tahun terakhir untuk perubahan yang lebih baik. Tema “Energi” dan “Kerja” pun diharapkan dapat memberikan dampak kepada masyarakat Indonesia agar terciptanya semangat dalam bekerja bersama membangun negeri dan semangat untuk menjadi tuan rumah yang baik bagi dunia.
“KERJA KITA PRESTASI BANGSA”
Logo 73 tahun Kemerdekaan RI ini terinspirasi dari kata ‘Kerja’ yang berarti adanya pergerakan / aktif. Dan kata ‘Energi’ yang berarti tenaga atau daya untuk bekerja, pancaran.
Kerja dan energi adalah suatu kesatuan yang saling melengkapi. Disimbolkan oleh bentuk garis dinamis yang memiliki arti suatu kemajuan dalam bekerja, sekaligus melambangkan semangat, optimisme untuk menjadi tuan rumah yang baik bagi dunia.
Logo harus mengacu pada “Logo Grid” yang sudah ditetapkan. Dilakukan dengan perhitungan dan pertimbangan sehingga tercipta komposisi dan proporsi yang baik.
Hal ini dilakukan untuk menjaga konsistensi dan citra karakter, serta menghindari penggunaan logo yang tidak semestinya.
Contoh pengaplikasian logo tersier untuk logo 73 tahun Kemerdekaan RI menggunakan satu elemen warna pada berbagai macam background berwarna solid seperti gambar disamping.
Dalam pengaplikasiannya, ukuran logo sangat bervariasi sesuai dengan medianya. Pada dasarnya logo yang diaplikasikan harus mudah dilihat dan tetap terbaca secara jelas dari kejauhan.
Logo harus ditempatkan dalam area aman di mana ruang di sekeliling logo dibiarkan kosong dari objek lain baik
gambar, bentuk, maupun tulisan.
Ukuran logo tidak boleh lebih kecil dari ukuran tinggi minimum yang sudah ditentukan karena akan mengurangi keterbacaan dari jarak tertentu. Sedangkan untuk ukuran lebar harus mengikuti proporsi tinggi logo itu sendiri.
Jika ukuran logo sangat kecil, slogan akan dihilangkan sebagai pertimbangan teknis untuk setiap tampilan monitor, kebutuhan multimedia, dan media cetak.
Elemen grafis utama yang digunakan untuk seluruh aplikasi turunan diambil dari beberapa komponen utama dalam logo 73 tahun Kemerdekaan RI. Komponen tersebut diubah menjadi format bergaris membentuk kesatuan elemen dinamis.
Elemen grafis utama bisa digunakan dalam 2 format; terpotong sudut (primer) dan terpotong tengah (sekunder). Untuk pengaplikasian di setiap media dianjurkan untuk menggunakan format primer untuk hasil visual yang maksimal. Apabila media yang digunakan tidak memungkinkan / hasil visual tidak maksimal dapat menggunakan format sekunder sebagai alternatif.
Berikut ini adalah panduan penggunaan grafis yang benar untuk semua media yang akan digunakan. Logo 73 tahun kemerdekaan RI harus selalu berseberangan dengan elemen grafis utama. Logo dan elemen grafis utama dapat diaplikasikan bersamaan atau salah satu saja sesuai dengan kebutuhan.
Berikut ini adalah panduan proporsi logo yang benar untuk semua media yang akan digunakan dalam bentuk portrait. Untuk menentukan ukuran logo 73, tinggi “X” harus dihitung berdasarkan ukuran tinggi media yang dibagi menjadi enam baris. Sementara untuk logo Asian Games dihitung berdasarkan sepertiga dari “X”. Ukuran margin yang ideal adalah 1/3X kali 1/3X.
Berikut ini adalah panduan penggunaan slogan yang benar untuk semua media yang akan digunakan. Untuk penggunaan di setiap media dianjurkan untuk menggunakan format primer (slogan selalu berdampingan di bawah logo) untuk hasil visual yang maksimal. Apabila media yang digunakan tidak memungkinkan / hasil visual tidak maksimal dapat menggunakan format sekunder (logo dan slogan terpisah) sebagai alternatif.
(A11/A6)
Apa pendapatmu tentang ini :)