TERASJATENG.COM | SEMARANG – Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Jawa Tengah akan menggelar acara deklarasi Pemuda Peduli Pemilu Damai Anti Hoax-Anti Sara. Kegiatan tersebut rencananya dilaksanakan besok, Sabtu, 29 Desember 2018 Pukul 16.00 di depan Gedung Outdetrap Kawasan Kota Lama Semarang.
Koordinator kegiatan deklarasi Pemuda Peduli Pemilu Damai Anti Hoax-Anti Sara DPD KNPI Jateng, Lukman Hakim menuturkan, dalam kegiatan tersebut akan menghadirkan sedikitnya 300 pemuda lintas agama, lintas partai politik (Parpol) dan lintas suku. Menurutnya, panitia juga mengundang pimpinan Organisasi Kepemudaan (OKP) Tingkat Jawa Tengah, Pimpinan DPD KNPI Kota/Kabupaten Se Jawa Tengah dan utusan BEM-BEM Kampus di Kota Semarang.
“Kami juga mengundang Gubernur Jawa Tengah beserta Pejabat Forkompimda Jateng, Ketua KPU Jateng dan Ketua Bawaslu Jateng,” ucap Lukman, Kamis (27/12).
Wakil Ketua KNPI Jateng itu menjelaskan, kegiatan deklarasi Pemuda Peduli Pemilu Damai ini digelar sebagai ikhtiar mengajak elemen pemuda Jawa Tengah dan masyarakat Jawa Tengah pada umumnya untuk bersama-sama menciptakan jalanya pesta demokrasi, pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan legislatif (pileg) 2019 berjalan lancar, aman, terbebas isu sara, hoax dan ujaran kebencian. “Pengalaman gelaran Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur, Pemilihan Bupati-Wakil Bupati dan Pemilihan Walikota-Wakil Walikota Pilkada serentak 2018 di Jawa Tengah berjalan lancar tanpa gejolak berarti. Kita ingin tunjukkan, pemilu 2019, Jateng tetap adem dan konsusif, proses pelaksanaan Pemilu berjalan lancar dan tidak menyisakan masalah,” ungkapnya.
Aktivis Pemuda Muhammadiyah Jateng itu melanjutkan, tolak ukur gelaran Pemilu dikatakan sukses adalah tingkat partisipasi masyarakat tinggi, terbebasnya praktek money politic (politik uang), netralitas ASN, terbebasnya isu-isu sara dan hoax. “Kita (Pemuda Jateng, red) berkomitmen meningkatkan partisipasi pemilih. Jangan sampai generasi milenial yang sudah masuk daftar calon tetap (DCT) golput,” tukasnya.
Ketua DPD KNPI Jateng, Tino Indra Wardono menambahkan, pemuda Jawa Tengah harus punya kepedulian, salah satunya peduli dan mau terlibat aktif dalam proses demokrasi. Menurutnya, menjadi warga negara yang baik harus menyalurkan hak politik dalam setiap pesta demokrasi. “Saya menekankan jangan sampai golput, karena partisipasi kita turut menentukan nasib bangsa lima tahun kedepan,” ucapnya.
Mantan Ketua Umum BPC HIPMI Kota Semarang juga meminta kepada penyelenggara Pemilu, baik KPU maupun Bawaslu bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Selain permohonan kepada penyelenggara, pihaknya juga minta kepada peserta untuk mengikuti segala aturan yang ada. “Memang semua calon maunya menang. Dalam pesta demokrasi tentu ada yang menang dan kalah. Saya minta kontestan bisa menggunakan cara-cara yang santun dan tidak menghalalkan segala cara untuk merebut kemanangan. Kedepankan adu program, gagasan dan tunjukan apa yang sudah anda perbuat selama ini,” pungkasnya.
(A2)
Apa pendapatmu tentang ini :)