TERASJATENG.COM | KENDAL – Musibah kebakaran yang menimpa warga Desa Penaruban, Kecamatan Weleri dan Desa Taruman, Singorojo Kendal beberapa waktu lalu mengundang simpati masyarakat. Kamis (7/3) sore, puluhan masyarakat dari berbagai elemen di Kecamatan Weleri menggelar aksi penggalangan dana untuk membantu para korban.
Massa yang terdiri dari organisasi masyarakat diantaranya NU, Muhammadiyah, Gereja, Karang Taruna, Komunitas Weleri Neni, Patriot Garda NKRI, Ojek Online dan lainnya melakukan long march dari Pendopo Kecamatan Weleri mengitari Kota Kecamatan Weleri.
Mereka turun ke jalan melakukan orasi, pertunjukan angklung serta mengedarkan kotak amal keliling kepada para pemilik toko, warga, serta para pengguna jalan yang melintas.
Koordinator Aksi, Amirudin mengatakan kegiatan yang diikuti 23 ormas tersebut ditujukan untuk membantu warga yang tertimpa musibah kebakaran di Desa Penaruban, Weleri dan Desa Taruman, Singorojo.
“Tadi ada deklarasi anti hoax, anti teror, selanjutnya kita bersama-sama turun ke jalan memutar kecamatan Weleri untuk menghasilkan dana,” pungkas pemuda yang juga Ketua Karang Taruna Kecamatan Weleri tersebut.
Amir berharap dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa sosial terhadap sesama. Selain itu juga, lanjut Amir, kegiatan ini dimaksudkan untuk mempererat persatuan antar elemen pemuda di Kecamatan Weleri.
Sementara itu, Camat Kecamatan Weleri, Dwi Cahyono Suryo mengungkapkan bahwa kegiatan penggalangan dana tersebut merupakan wujud persatuan serta adanya persamaan, rasa kepedulian terhadap sesama. Dwi berharap agar semangat kebersamaan tersebut terus dijaga.
“Suasana yang guyub rukun ini semoga tidak hanya dalam penggalangan dana saja, namun even-even yang lain atas nama Weleri, yang membawa nama Weleri harum dengan adanya hal-hal yang positif,” tandasnya.
Kapolsek Weleri, AKP Abdullah Umar menyampaikan apresiasinya kepada seluruh elemen masyarakat yang terlibat. Pihaknya sangat mendukung kegiatan sosial yang dilakukan di lingkungan Kecamatan Weleri.
“Kami membantu menertibkan arus, sehingga pengguna jalan tetap lancar, jadi teman-teman yang melaksanakan baksos (penggalangan dana) juga merasa aman” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk peduli terhadap saudara kita yang tertimpa musibah.
“Harapannya masyarakat peduli semua. Karena, memberi itu tidak akan kehilangan,” kata Umar.
Sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di RT 5 RW 6 Desa Taruman, Singorojo Kendal pada Rabu (27/2) sore. 22 rumah warga ludes dilahap si jago merah. Sementara itu, 1 rumah di RT 4 RW 5 Dukuh Karang Tengah Desa Penaruban ,Weleri Kendal juga mengalami kebakaran pada Sabtu (2/3) sore. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
(A8)
Apa pendapatmu tentang ini :)