TERASJATENG.COM | SEMARANG – Mempersiapkan lembaga kesejahteraan sosial (LKS) menghadapi akreditasi, Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis Lembaga Kesejahteraan Sosial di Jawa Tengah Tahun 2019, Selasa (16/7) di Star Hotel, Semarang.
Dalam kegiatan yang berlangsung 2 hari tersebut, dihadiri Asesor Badan Akreditasi LKS, BPJS Ketenagakerjaan, serta pengurus LKS di Jawa Tengah.
Kepala Bidang Pemberdayaan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Wadyo Basuki SH MH, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut sengaja digelar untuk meningkatkan kualitas lembaga kesejahteraan sosial.
“Membantu LKS dalam persiapan pelaksanaan akreditasi dan meningkatkan kualitas pelayanan LKS kepada anak asuh,” pungkasnya.
Sementara (Plt) Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Yusadar Armunanto SH MH mengatakan, sebelumnya di Jawa Tengah terdapat 920 LKS. Baik yang dikelola negeri maupun organisasi sosial. Namun saat ini, 18 diantaranya sudah tidak aktif sebagai LKS, karena tidak memperpanjang izin operasional.
Ia menambahkan, dari jumlah LKS tersebut, baru 225 LKS yang sudah terakreditasi meskipun ada yang masih kategori C.
“Akan kita dorong semua panti (LKS, red) yang ada di Jawa Tengah ini untuk akreditasi. Juga agar bisa mendapatkan bantuan dari dinas,” terangnya.
Kami berharap, lanjut Yusadar, kalau mau membuka LKS lagi, jangan semuanya menangani anak. Karena diperlukan juga LKS untuk menangani lansia dan rehabilitasi psikotropik.
(A8)
Apa pendapatmu tentang ini :)