TERASJATENG.COM, SEMARANG – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan gerakan Jateng di Rumah Saja akhirnya bisa menurunkan penyebaran Covid-19.Upaya menekan kasus Covid-19 di Jawa Tengah terbilang berhasil.Sebanyak 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah tidak lagi ada zona merah, dan berubah menjadi zona orange.
Kondisi tersebut karena kasus Covid-19 terus turun.Hal ini seperti dituturkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Semarang, Senin (15/2/2021).
“Iya, hari ini kabarnya bagus, kalau kita lihat gambar terakhir sekarang tidak ada lagi zona merah, semuanya orange, tapi kuningnya belum. Makin hari, makin turun. Angka terkonfirmasi turun dan angka kematian juga turun. Ini bagus,” tutur Ganjar.
Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah yang diterimanya, zonasi empat minggu terakhir hingga 7 Februari 2021. Yakni 18-24 Januari yang masuk zona merah diantaranya Grobogan, Klaten, Kota Semarang dan Kendal.
Namun, angka terus menurun hingga 1-7 Februari 2021, Jawa Tengah tidak ada zoba merah.Hingga 14 Februari 2021 tren mingguan Covid-19 di Jawa Tengah turun. Terakhir di angka 4.721. Padahal di minggu sebelumnya (M56) mencapai 5.530.
Ganjar juga mengaku bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Jawa Tengah tertinggi di Indonesia.Namun masih perlu dimaksimalkan karena ada sebagian daerah yang belum selesai.
“Dan vaksinasi tahap kedua, Jateng tertinggi di Indonesia. Dan yang tahap pertama perlu digenjot lagi,” jelasnya.
Apa pendapatmu tentang ini :)