terasjateng.com | Solo. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memantau kegiatan operasi penyakit masyarakat (pekat) yang digelar jajaran kepolisian setempat pada Sabtu (27/2/2021). Hal ini dilakukan guna menanggapi banyaknya aduan terkait keresahan masyarakat.
“Karena selama saya blusukan, banyak yang melaporkan ada beberapa aktivitas yang meresahkan. Nanti orang-orang ini akan dibina oleh Dinsos (Dinas Sosial). Harapannya tidak akan kembali lagi di sini,” kata Gibran.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengucapkan terima kasih atas dukungan Gibran. Pihaknya mengungkapkan, 36 orang yang terjaring razia mayoritas dari luar Kota Solo.
“Ada dua titik yang jadi fokus utama operasi malam ini, yakni di wilayah Kestalan dan Gilingan, adapun dari wanita (pekerja seks komersial) yang tertangkap 17 orang di Kestalan dan 19 di Gilingan,” ujar Ade Safri.
Pada kesempatan itu, Gibran juga menyampaikan warga yang terjaring operasi pekat akan dibina. Ia juga akan terus berupaya menindaklanjuti keluhan warganya.
(TJ/Bre)
Apa pendapatmu tentang ini :)