TERASJATENG.COM | Jepara – Kantor Layanan Lazismu (KL) yang berjumlah 727 titik harus menyatu dalam satu atap dengan Kantor Daerah agar memudahkan audit Laporan Keuangan Tahun 2020, demikian dikatakan Agus Alwi Masyhudi dalam Regional Meeting Amil LazisMu se-Eks Karesidenan Pati di Harum Manis Gallery & Arts Jepara.
Roadshow Regional Meeting tiap Eks-Karsidenan ini dilakukan untuk persiapan Audit Keuangan Lazismu 2020 sehingga diharapkan memperlancar persiapan auditing dan meningkatkan akuntabilitas layanan publik (Muzaki, Mustahik).
Lebih lanjut Alwi menjelaskan bahwa masih ada Kantor Layanan Lazismu yang belum teraudit dan belum satu atap dengan pengelolaan Lazismu daerah maupun wilayah.
Dihadiri 10 Amil perwakilan Lazismu Kabupaten Pati, Rembang, Jepara dan Kudus selama dua hari (16/17/3), masing-masing devisi, baik Devisi Keuangan, Program, Fundraising didampingi Manager daerah.
Manager Keuangan Lazismu Jawa Tengah, At-Thariq Faisal juga menjelaskan, audit keuangan Tahun 2021 merupakan audit Laporan Keuangan Tahun 2020, diharapkan semua KL se-Jateng ikut secara keseluruhan, sehingga Lazismu makin “leading” secara kelembagaan, dan menjaga kepercayaan masyarakat.
“Audit menjadi bagian dalam mempertahankan ‘trust’ dan amanah yang diberikan masyarakat,”jelas Thariq.
Senada dengan itu, Maya Rabiatul Adawiyah, Manager Program Lazismu Jawa Tengah juga meyakini, jika amanah masyarakat ini bisa dijalankan dengan baik tentu akan berimplikasi pada makin bertambahnya kegiatan penghimpunan dan indikasi progress mitra korporat yang makin meningkat.
(TJ/A1)
Apa pendapatmu tentang ini :)