TERASJATENG.COM | Kendal – Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, mengahdiri acara kithanan massal di Klinik Fatimah yang berada di Desa Sijeruk Kendal Jawa Tengah, Senin (05/04/2021).
Kitanan massal yang dilaksanakan oleh Klinik Fatimah itu mengunakan metode Sunat tanpa jarum suntik (Super-Ring) dan diikuti oleh 28 anak-anak. Selain di Sunat, peserta juga mendapatkan bingkisan santunan dari Wabup Kendal dan klinik Fatimah.
Kegiatan Khitanan masal itu bertajuk “Khitan Gembira Ramadhan bagi yatim piatu” untuk menyambut bulan suci Ramdhan.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Kendal, Windu Suko Basuki mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak penyelenggara kegiatan serta masyarakat yang telah menyukseskan pelaksanaan acara khitanan massal tersebut.
Dihadapan 15 anak yang mengikuti Khitanan masal, Basuki mengungkapkan bahwa salah satu syarat kesempurnaan dalam menjalankan Ibadah yaitu dengan disunat. Anak yang sudah tumbuh dewasa dalam ajaran agama islam itu dianjurkan untuk bersunat.
“Sejak kecil saya diberikan pemahaman bahwa setelah di sunat, maka sejak itu pula anak sudah diaggap Baligh (Dewasa) dan Khitanan ini menandakan bahwa anak-anak kita sudah tumbuh dewasa,” paparnya.
Bupati juga berpesan kepada para anak-anak yang akan dikhitan, agar kedepan dapat menjadi anak yang soleh dan solehah, berbakti kepada orang tua dan berguna bagi Bangsa dan Negara.
“Pesan saya, perbanyak amalan, ibadah sholat 5 waktu, berbakti kepada Orang tua, Guru. Semoga anak-anak yang dikhitan hari ini kelak menjadi anak yang soleh yang berguna bagi Bangsa dan Negara,” pungkasnya.
Sementara itu, owner klinik Fatima, Khuzaemah, mengatakan bahwa, khitanan massal ini digelar dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan 1442 H.
“Khitanan massal kami adakan sebagai tanggung jawab sosial kami terhadap kaum dhuafa. Selain itu juga untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan,” katanya.
Ia menjelaskan, khitanan massal itu juga menggunakan metode sunat tanpa jarum suntik (menggunakan super ring).
“Metode sunat tanpa jarum suntik (menggunakan super ring) ini ialah metode baru yang lebih memudahkan pasien khitan. Karena setelah dikhitan, pasien bisa melakukan aktifitas seperti biasa.” Pungkasnya.
(TJ/Zam)
Apa pendapatmu tentang ini :)