Terasjateng.com | Semarang – Program Magister Manajemen Universitas Semarang (MM-USM) melakukan sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai atau GNNT kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Semarang, senin tadi (12/4). Sosialisasi GNNT tersebut dilaksanakan oleh Tim Pengabdian Masyarakat (PkM) MM USM yang terdiri dari Dr. Rohmini Indah Lestari, ST, MM, Dr.Drs. Djoko Santoso, M.Si dan Dr.Indarto, SE, M.Si.
Sosialisasi yang di laksanakan di Gedung O Pascasarjana Universitas Semarang tersebut diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada pelaku UMKM di masa pandemi COVID19 dalam menggunakan sistem pembayaran non tunai. Saat ini tren penggunaan transaksi non tunai di Indonesia cenderung mengalami peningkatan.
Ketua Tim PkM Pascasarjana MM USM Dr. Rohmini Indah Lestari ST, MM (Iin), mengatakan bahwa penggunaan transaksi non tunai sangat membantu para pengusaha khususnya UMKM. Manfaat yang dapat diambil dari transaksi non tunai diantaranya akses yang lebih luas, praktis dan lebih memberikan rasa aman.
“Manfaat yang diperoleh dengan pembayaran elektronik mulai dari rasa aman, lebih praktis, akses lebih luas, transparansi transaksi.” Terang Iin dalam keterangan persnya.
Menurut Iin keamanan tersebut karena semua transaksi otomatis tercatat dalam system. “Non tunai ini disebut aman karena tercatat dan bisa dilihat kapan saja, di mana saja” terangnya.
Iin juga berharap, kegiatan sosialisasi GNNT bisa meningkatkan tingkat efisiensi dan daya saing UMKM di Kelurahan Sambirejo Kecamatan Gayamsari Kota Semarang.
Sementara itu, Sunarti salah satu peserta sosialisasi GNNT mengaku sangat senang dan antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Dirinya mengaku mendapatkan banyak informasi mengenai transaksi non tunai.
“manfaatnya banyak sekali, saya jadi tahu banyak hal mengenai transaksi non tunai, merasa lebih aman tidak was-was lagi” ungkapnya.
Lebih lanjut Sunarti berharap pelaku UMKM dapat diberikan sosialisasi yang serupa sehingga pelaku UMKM dapat naik kelas menjadi lebih maju.
(TJ/B4)
Apa pendapatmu tentang ini :)