TERASJATENG.COM | Jombang – Kedatangan ajal dalam episode hidup manusia tak pernah terduga. Seperti halnya kepergian Khadisin (61) salah seorang anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) cabang Jombang saat menjadi imam shalat witir.
Kabar berpulangnya Khadisin menyita perhatian sejumlah tokoh Nahdhlatul Ulama diantaranya yakni KH Marzuqi Mustamar. Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama (PWNU) Jatim tersebut mengaku terharu dan kagum dengan momen indah itu.
“Itu top bisa-bisa saya kalah derajat dengan dia. Saya membuat tulisan; tolong sahabat nanti di akhirat, jangan lupakan saya. Gandeng tangan saya di shiratalmustakim. Pertemukan saya dengan Mbah Hasyim Asyari,” tulis KH Marzuki di salah satu akun media sosialnya.
Khadisin meniggal saat sedang menjadi imam salat Tarawih di sebuah musala, di Mojoagung, Jombang, Sabtu (17/4/2021). Ia tak sadarkan diri meski sejumlah jamaah telah memberi pertolongan pertama hingga dinyatakan meninggal dunia.
“Nyata-nyata untuk sekarang saya kalah. Sudah jelas husnul khotimah. Meskipun seorang Banser. Kalau saya kiai kan dhohirnya, kan kita berharap juga husnul khotimah.
Mas Khadisin nyata ceto welo-welo husnul khotimah, laiyo begitu enak. Kita harus ibadah dengan segala bentuk ibadah dan macamnya. Kita enggak saklek.
Kerja diniati karena Allah ya itu ibadah juga. Mati dalam keadaan kerja. Banser mati dalam keadaan jaga keamanan semua mati dalam ibadah,” ungkap KH Marzuki.
(TJ/Bre)
Apa pendapatmu tentang ini :)