TERASJATENG.COM | Sragen – Seluruh aktifitas di salah satu sekolah di Sragen dihentikan usai tiga guru yang terkonfirmasi Covid-19 meninggal dunia. Sekolah tersebut yakni SMA N 1 Gondang Sragen.
Dikutip dari laman Kompas.com, hal tersebut disampaikan Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah VI Jawa Tengah Suratno saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (19/4/2021). Ia mengungkapkan, SMA N 1 Gondang bukan sekolah yang termasuk menggelar uji coba pembelajaran tatap muka (PTM).
Sesuai dengan rekomendasi dari Satgas Covid-19 Kabupaten Sragen layanan-layanan yang berbentuk tatap muka untuk administrastif bukan KBM (kegiatan belajar mengajar) karena sejak dulu pembelajaran jarak jauh (PJJ) sementara dihentikan,” kata Suratno.
Suratno menjelaskan, pemelajaran jarak jauh masih tetap dilakukan melalui daring. Namun, karena ada guru yang meninggal terkonfirmasi Covid-19, maka layanan administrasi sekolah sementara dihentikan selama 14 hari dimulai pada Senin (12/4/2021).
“Karena ini aktivitas dihentikan, maka (guru) mengajarnya tetap PJJ tapi dari rumah masing-masing,” ungkap Suratno.
Berkaca dari peristiwa tersebut, Suratno menghimbau sekolah SMA/SMK di Kabupaten Sragen untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sementara, ia menuturkan ada dua sekolah SMA/SMK di Kabupaten Sragen yang melaksanakan uji coba PTM pada 5 April 2021.
“Jadi ini sebagai warning kita tetap harus selalu disiplin untuk protokol kesehatan di sekolah. Ini jeda karena tahapannya adalah tahapan evaluasi dari pelaksanaan uji coba,” kata Suratno.
(TJ/Bre)
Apa pendapatmu tentang ini :)